Prolog

1.3K 106 26
                                    

Eren Jaeger. Putra semata wayang dari pasangan Grisha Jaeger dan Carla Jaeger. Dokter muda yang mengabdikan dirinya pada Rumah Sakit didesa pelosok bernama Shiganshina. Usianya sudah menginjak 25 tahun. Tubuhnya tinggi dan tegap mirip Polisi Militer. Dulunya, ia bercita-cita ingin menjadi tentara, namun karna wasiat dari sang mendiang ayah, akhirnya ia menempuh pendidikan kedokteran dalam waktu singkat.

Tinggal sendirian dirumah besarnya sedari remaja. Karena kejadian tak enak untuk diingat membuat kedua orang tuanya berpulang.

Pribadinya yang ceria dan ramah membuatnya disenangi banyak orang termasuk pasien-pasiennya. Namun diusianya yang cukup matang ini ia masih melajang. Ada yang mau menemaninya? Setidaknya masuk kriteria kalian, mungkin.

Tapi kenali dulu dirinya. Saat SMA dulu ia sempat menjadi seorang 'intovert'. Berkat adanya dukungan dari orang-orang terdekat seperti Armin, Mikasa, paman Hannes, dan teman-temannya yang lain, siapa sangka saat kuliah dia bertransformasi menjadi Playboy atau yang sekarang terkenal dengan istilah Fuckboy?

Kenalan > dekati > pacari > putuskan > buang > cari yang baru.

Itu yang dilakukan oleh Eren. Ia sendiri bahkan tak ingat jumlah wanita yang ia kantongi. Sekali lagi kutekankan. Itu dulu! Sekarang ia tak ada waktu untuk itu. Mengingat dirinya adalah dokter sekaligus Profesor yang teramat sibuk. Sampai-sampai teman-temannya banyak yang mencekoki gambar wanita dari sosial media bernama Instakilogram.

Eren malah menolaknya. Tak tertarik Katanya. Ternyata ia menyadari bahwa orientasi seksualnya miring. Dan teman-temannya pun tak ada yang mempermasalahkannya. Bahkan

Teman-temannya bahkan sudah menikah atau punya pasangan. Seperti Armin dengan CEO Scouting Legion; Erwin Smith, Jean yang cintanya terbalaskan dengan Mikasa, Sasha yang masih berpacaran dengan Connie, Annie yang ia tolak kini bahagia dengan Bertholt, Reiner yang dijodohkan dengan Mina Carolina, kakak tirinya yang di Marley bahkan sudah punya anak. Tinggal dirinya sendirian yang melajang. Sungguh miris.

Apa yang ia lakukan sekarang. Ia tak tahu. Lebih baik tidur dan melihat apa yang terjadi esok. Pikirnya mengistirahatkan (mempersiapkan) tubuhnya untuk beraktivitas besok.

____________________________________

Levi Ackerman. Mahasiswa tahun terakhir jurusan Kesenian. Suka melukis dan menyanyi. Sampai-sampai membuat group boyband bersama tiga teman dekatnya. Tingginya 160 cm, rambutnya hitam sewarna langit malam, sifatnya dingin tak tercairkan (?). Tapi entah kenapa banyak yang mengidolakannya. Dari para fangirl kurang kerjaan berteriak sepanjang melihat dirinya, hingga lelaki belok di kampusnya.

Introvert sejak dini. Bercita-cita berkeliling dunia bersama kekasihnya kelak. Tak ada yang tahu bahwa dia adalah gay. Kecuali orang-orang terdekatnya. Sering bermimpi aneh dan orang yang sama. Ini sudah terjadi sejak ia berusia 9 tahun. Anehnya, mimpinya seolah berhubungan dengan apa yang terjadi esok harinya. Namun ia selalu menepisnya jauh-jauh dan tetap menyebutnya BUNGA TIDUR meski kawan bahkan orangtuanya meyakinkannya.

#Prolog-

° D R E A M °
<~~~~~>
Es Batu present
■■■
Eren x Levi
■■■
「進撃 の巨人」 by: Hajime Isayama
■■■
Enjoy^^
◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇

"Gaahh!! Apa maksudnya mimpi tadi?! L? Cebol? Freezer? Dan... es batu yang manis? Apa-apaan itu?!" Eren terbangun dari mimpi teka-tekinya dipagi hari.

D R E A MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang