S A N [part.2]

551 54 13
                                    

"Waktu yang mundur. Membalik buku secara mundur."

° D R E A M °
<~~~~~>
Es Batu present
■■■
Eren x Levi
■■■
「進撃の巨人」© Hajime Isayama
■■■
Eren: 22 y.o
Levi: 20 y.o
Hanji: 24 y.o
■■■
Enjoy^^
◇•◇•◇•◇•◇•◇


[Chapter 3 part.2]

//Masa lalu Levi Ackerman//

"Ohh, kau pasti Cebol kesayangannya Paman Kenny, ya?!" Tebak Hanji diangguki asal oleh Levi.

"Oh iya, jabatanku wakil ketua Osis. Dan Michie menjadi bendahara sekaligus tukang introgasi terhebat disini. Semoga kau betah, Ketua Osis Cebol~" tak lama setelah menjelaskan, Hanji kembali tepar karena ditampol oleh Levi dengan penuh kasih sayang.g

"Permisiー"

~~~

"Permisi. Saya Petra Rall. Asisten Ketua Osis yang baru disini." Tiba-tiba seorang siswi muncul dari pintu masuk. Siswi berbadan mungil dengan rambut sewarna karamel sebahu. Dan juga senyum manis dan rona merah muda tipis terpatri di wajah ayunya. Netra senada dengan warna rambutnya menatap tepat kearah mata obsidian Levi.

Yang ditatap merasakan desiran aneh. Dalam hatinya ia memuji betapa manisnya makhluk ciptaan kami-sama didepannya saat ini.

"Oh, hai. Aku Levi Ackerman. Kelas 1-A, Ketua Osis baru. Mohon bantuannya, senpai." Levi membungkuk sedikit. Meski wajahnya datar, namun pipinya ikut dihiasi rona merah muda tipis yang kentara.

Petra terkekeh anggun. "Jangan panggil aku senpai, kita seangkatan, loh! Panggil Petra, saja."

Levi mengangguk sesaat. Matanya tak bisa beralih pada sosok Petra yang mengenalkan diri pada dua senpai yang sedari tadi memperhatikan interaksi keduanya.

"Ano ... Levi-kun? Apa ada sesuatu diwajahku?" Tanya Petra menyadarkan Levi kembali ke dunia nyata.

Berdehem sesaat, "tidak. Tidak ada." Jawab Levi singkat lalu mengalihkan pandangannya pada Hanji dan Mike yang tengah berbisik-bisik namun masih terdengar ketelinga Levi.

"Oi, Michie, wajah Si Cebol merah, lihat!" Bisik Hanji pada Mike. Dengan tak berdosa Mike melihat secara jelas wajah Levi.

Posisinya seperti ini; Levi duduk diantara kedua anggota Osis lama tadi (Hanji dan Mike) dengan Mike disebelah kiri Levi, dan Hanji disebelah kanan Levi. Dan mereka berdua bisik-bisik dibelakang Levi. Sedangkan Petra menduduki satu-satunya sofa yang tersedia, yakni sofa tunggal.

"Kau benar, Han. Wajah Petra juga memerah. Apa mereka juga kepanasan seperti kita?" Tanya Mike membuat Hanji kembali gusar karena diingatkan kembali mengenai AC yang koma.

"Akupun tak tahu!" Hanji mengedikkan bahunya. Lalu mengkode Mike untuk kembali ke posisi awal.

"Jadi, mengenai tugasー"

"Permisi, saya mau ngamenーeh bukan. Saya mau memperbaiki ACnya." Seseorang berseragam memotong pembicaraan Levi.

"Ya. Silahkan~ yang cepat, ya!" Hanji mengeret semua orang-kecuali seseorang tadi- untuk keluar dari ruang Osis.

~~~

Lambat laun, hubungan Levi dan Petra yang awalnya hanya Ketua Osis-Asisten, kini menjadi lebih dekat. Yakni sepasang kekasih. Status yang membuat gempar seisi sekolah, bahkan mengalahkan pasangan senior Franz-Hannah.

D R E A MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang