Karena aku baru inget ada plot twist asli dari chat, jadi aku tambahin.
But, yeah. Karena aku tipe orang yang, harus pas 2.000 kata, biar enak diliat gitu ga nanggung, jadi ya aku pisah aja gapapa ye kan.
Fyi, ini juga ada spoiler dikit ehehe. Lagi on-hold buat part 2 nya. Ditunggu ges. Disitu Riku *saya sendiri* lolot banget. Tq.
Adegan lebih banyak rekayasa demi kebahagiaan.
•••
(untuk Izumi kyoudai, sifat casternya sama persis kayak charanya. Jadi gampang)
n: caster mean pemeran.
Fafa as Iori
Tia as Mitsuki
Dwi as Yamato
Angel as Sougo
Nagi (gw gatau nn dia ;'))
Marjan as Tenn
Sev as Ryu
Pitri as Jyuto
Vella as Mizuki
Saya as Riku•••
Fafa POV
"Riku... sama Sougo..."
"Hm... Yaudah gapapa. Restuin aja. Masih ada manager kok. Akting jadi wakilnya manager padahal modus gapapa kan. Gada yang larang."
"Dahulukan yang berkepentingan. Yang tidak penting manusia seperti Yamato gausah masuk kehubungan kita." Racauku sambil memegang script yang dibuat entah sama siapa.
"A-anu... Iori, k-kamu ga salah script kan?" Tanya pemeran Riku dari pojok ruangan.
"Ha? Oh. G." Jawabku singkat.
"Cuman berhalu. Sesekali berhalu gapapa. Asal ga keterlaluan. Lagipula aku bisa tidur tanpa berhalu." Lanjutku sambil menatap datar author yang gemetaran. Ketauan sering ngehalu. Ya meski menohok caster saya sendiri.
"BUKAN HOOMAN INSOMIA DIEM DEH. DIRI INI JUGA GAMAU NGEHALU TIAP TIDUR. TAPI NTAR GABISA TIDUR MALAHAN."
Eh... emosi dia. Astaga lempar buku pula.
"Kamu ga diem, saya cium kamu."
"CIUM AJA CIUM. BODO AMAT. SAYA SENENG."
"Canda sayang." Nahkan lempar buku lagi. Buku novel pula.
"SEBENERNYA MAU SAMPAI KAPAN INII. PEGEL PEGANGIN OSSAN YANG PURA-PURA MABOK INII." Salah satu suara pemeran pendek pun terdengar. Ya. Kakakku sendiri.
"Kakak ditaroh aja di lantai. Dah dialasin kardus juga." Jawab Tasya males. Tia langsung lempar Dwi kearah kardus yang dimaksud dan memijat pelan pundaknya.
"Yok kita mulaii!"
"Btw Tasy." Panggil Tia.
"Hm?"
"Yang jadi Riku nya kan elu."
"Oiya. Tapi kan kelen nongol duluan. Ntar gw sama kak Angel baru muncul." Ucap Tasya sambil membaca scriptnya lagi.
Merasa charanya disebut, Angel yang sedang minum pun nengok kearah Tasya. "Hum? Apa?" Tanyanya.
"Ahaha engga kok. Sougo-san istirahat aja." Jawab Tasya dengan kepribadian Riku-nya.
Kadang bisa oleng sih kalo udah ganti jadi mode Nanase Riku.
Yang bedainnya cuman 1. Kalo didapur gimana. Kalo Tasya nya mah di dapur udah berkarya, bikin ini itu. Kalo Nanase Riku juga bikin ini itu kok. Bikin kerusuhan, kepanikan, dll.
Mau ngakak kalo inget Tasya pura-pura bego di dapur pas drama cuman biar mendalami charanya. Tapi saya kalem. No debat.
"AYO WOI MULAI. CAPEK GW NUNGGUIN ANJIM!!" Teriak Sev dari kursi. Sebenernya yang muncul disini cuman karakter Ainana aja. Cuman karena mereka selaku keluarga angkat Sougo dan menantu Riku, akhirnya dateng deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLiSH7 CHATTING CORNER (Slow Up)
FantasiCerita absurd yang menjelaskan chattingan 12 makhluk laknat dengan typo yang haqiqi. Hingga suatu ketika.... Kita akan tidur di kasur :v Canda. Hingga terkadang. Eh ralat. Hingga setiap chapter, duo ternistakan yaitu Gaku dan Yamato harus melalui m...