5

12 1 0
                                    


"Bro,Lo pinjam contekan sana sama si Humaira.Gue belum tugas Bahasa nih."ujarnya sambil memainkan game di ponsel.

"Mangkannya kalo dirumah itu ngerjain tugas,bukan malah ke club' malam."

"Udah deh enggak usah ceramah lagi.Lo udah kayak si Ara tau enggak."

Devan merasa tidak enak hati kepada Humaira.Yang setiap kali datang hanya untuk merepotkan saja.Sekalipun Devan tidak pernah memperdulikan sesuatu yang berhubungan langsung sebagai seorang pacar.

"Humaira."

"Kenapa Van?"

"Ya mau pinjam tugas lah!Mau ngapain lagi."Ara menyahuti ketus tanpa melihat kearah mereka.

"Em..Aku boleh pinjam tugas Bahasa enggak?"

"Yaudah ini."tangan Humaira menyodorkan buku tugas dengan sampul coklat andalannya.

Sepulang sekolah ada pengumuman bahwasannya besok akan diadakan pengajian untuk memperingati Hari Raya Idul Adha disekolah mereka.Mau tidak mau Humaira harus berkumpul bersama group band sekolahnya untuk berlatih.

"Humaira,kita bakalan bawain lagu apa?"

"Sholawatan."jawab Humaira sedikit malas.

"Ya kali bawain dangdutan."sahut Vian sambil membenarkan nada pada piano nya.

"Judulnya apa Hum?"tanya Farid yang akan menjadi teman duet saat acara nanti.

"Em..bentar Aku mau lihat lagu di google,soalnya Aku enggak tau lagu kayak gitu."

"Oke deh."

Humaira mengotak-atik ponselnya untuk mendapatkan lagu yang pas untuk acara.

"Gimana kalau Sholawat Nadliyah?"tanya Humaira yang baru saja terpikirkan akan sholawat yang selalu disenandungkan Ara.

"Boleh juga."

"Sip,ayo latihan biar pulangnya enggak kesorean."timpal Farid.

 
                   ---------

Humaira baru pulang pukul 5 setelah latihan.Meskipun Humaira memiliki suara yang cempreng nya kebangetan tapi kalau urusan vokal sih,bisa diandalkan.Humaira langsung mengganti pakaian nya dan mandi.

"Humaira!"teriak orang dari luar kamar mandi sambil menggedor pintu tidak sabaran.

"Apa sih?"jawab Humaira yang masih didalam kamar mandi.

"Buruan keluar,Aku mau mandi."

Kalau kalian tanya dia siapa.Dia kakak ku yang nyebelin,jahil,dan sulit dikasih tau.Namanya Kak Sifa.

"Siapa suruh dari tadi main hp terus.Bukan salah ku dong kalau aku pakai kamar mandi duluan."jawabku sekenanya.

Setelah keluar dari kamar mandi,Aku pun langsung menuju kamar.

"Kak Aira ada telpon,namanya Farid.Pacar Kakak ya."

Nah kalau kalian tanya yang ini siapa lagi.Dia adekku yang namanya Hawa.Ini tuh adek ku yang paling usil,enggak bisa diem,nyampah,cerewet,bikin sebel deh pokoknya.

"Apaan sih Wa,sini hp ku."sahutku langsung menjawab telepon dari Farid.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu."salam seseorang yang baru saja pulang kerja.

"Waalaikumsallam warahmatullahi wabarakatu."salam kami kompak sambil menoleh ke arah pintu depan.

"Buatkan Ayah kopi."

Nah kan kalo ini Ayah ku,biang kerok yang bikin heboh rumah.Pak bos yang selalu kasih perintah.

"Mama,Ayah mau kopi!"teriak ku dari dalam kamar.

"Baru pulang kerja bukannya cuci tangan,ngasih makan ayam.Malah kopi yang diminta."

Kalo yang ini nih pasti Mama ku.Cerewet,pekerja keras,pantang menyerah,tegas kalau sama anaknya.Terkadang friendly.

Lengkap sudah perkenalan keluarga Humaira yang harmonis tetapi ada yang kurang dari keharmonisan itu.

Ada yang tau enggak apa yang kurang?
Kalo kalian tau tebak di kolom komentar ya dan tulis nama Instagram kalian disana.Nanti kalau benar Instagram nya aku follow.

Nanti kalau benar Instagram nya aku follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nah segitu dulu ya ceritanya.Insyaalah dua hari lagi akan disambung menyambung menjadi satu itu lah Indonesia.

Jadi jangan bosen ya buat tungguin cerita Ta'aruf dan jangan lupa BVKS nya teman-teman.

🌻 Baca

⭐ Vote

💬 Komen

🌸 Share

Wassalamualalikum warahmatullahi wabarakatu.

TA'ARUFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang