[Selesai Arc 1-3] Cannon Fodder Cheat System [BL]

Arc 1.3 - Gourmet Food Heir

Judul Novel :

Cannon Fodder Cheat System

炮灰作弊系统[快穿]

Penulis : 橘子舟

English Translator :

auroranovels [ auroranovels.wordpress.com ]

-

Chen Rui melihat bahwa Xu Peng akan mengangkat tangannya untuk menawar dan segera menekan lengannya ke bawah, memelototinya. "Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Aku ..." Kulit wajah Xu Peng yang sudah mulai berubah pucat, berbicara agak tidak jelas[1], "Tanah ini, aku akan membantu, bahwa, tanah ini sulit didapat, kalian harus memilihnya, atau yang lain, atau itu akan diambil oleh orang-orang Zheng Junming!"

[1]. 语无伦次, idiom, secara harfiah berarti berbicara tanpa rima atau alasan

"Biarkan dia (XP) menawar." Jing Yang dengan dingin menyipitkan mata padanya. "Tidak peduli berapa banyak yang dia tawarkan, dia akan membayar dengan uangnya sendiri. Dalam hal apa pun dia menawar, itu tidak ada hubungannya denganku, aku pasti tidak dapat mengeluarkan uang sebanyak itu. "

Chen Rui menepis lengan Xu Peng. "Karena kamu menggunakan uangmu sendiri, maka kamu teruslah menawar, menawar sebanyak yang kamu inginkan."

"Aku, aku, tidak punya uang." Kata Xu Peng dengan bibir gemetar. "Kalian jelas punya uang, kalian bisa membelinya, mengapa kamu tidak terus menawar?"

Jing Yang dan Chen Rui terlalu malas untuk memperhatikannya.

Tuan rumah mengajukan tanah ini dua kali, terus-menerus menanyakan apakah masih ada orang yang menawar, dan seterusnya jelas menunda waktu. Ini membuat semua peserta lelang merasa tidak normal, semua menggunakan mata ragu untuk melihat tuan rumah.

Melihat bahwa dia tidak bisa terus menunda, bahkan jika penawar terakhir bukanlah yang diperintahkan atasan, tuan rumah hanya bisa menumbuk palu dan menyelesaikan penjualan.

Setelah lelang berakhir, para peserta lelang perlahan keluar, hanya meninggalkan Xu Peng dan orang-orang Zheng Junming yang duduk di sana dengan kacau, kulit mereka terlihat sangat tidak enak dipandang. Dengan hasil saat ini, mereka sama sekali tidak punya cara untuk kembali melaporkan.

Jing Yang dan Chen Rui baru saja berjalan ke pintu ketika Xu Peng bergegas dan menghentikan mereka. Xu Peng memiliki ekspresi jelek karena ditipu [2] dan dengan marah menginterogasi mereka, "Lu Jingyu, apakah kamu tidak mengatakan bahwa tidak peduli seberapa tinggi harganya, kamu pasti akan bertarung atas sebidang tanah itu?"

[2]. 脸 被 欺骗 的 表情, orang Cina memiliki arti yang sangat sederhana, aku hanya tidak tahu bagaimana mengekspresikannya dengan baik dalam bahasa Inggris ...

"Dengan aku tidak mengambil tanah itu, apa hubungannya denganmu? Mungkinkah jika aku mengambilnya maka kamu akan memiliki semacam manfaat? Mungkinkah jika aku tidak mengambilnya maka kamu akan mendapat masalah? Kenapa kau sangat cemas?" Mata Jing Yang dipenuhi dengan ironi.

"Itu benar." Chen Rui bergema. "Kau bertindak seperti ini benar-benar pengamat yang lebih cemas daripada orang yang terlibat [3], ini tidak ada hubungannya denganmu, apa yang kau pedulikan?"