MOON

11

Cerita ini murni dari khayalan author. Untuk kesamaan nama mau pun tempat itu bukan kesengajaan. Mohon maaf dan terima kasih.

Hanya dipublikasikan di aplikasi Wattpad

Jika menemukan Carita yang sama mohon untuk ditindak dan dilaporkan. Sekecil apapun unsur peniruan itu adalah tindak kriminal

Selamat membaca

.

"Ka Abi" Abraham berseru setibanya mereka di tempat penjemputan penumpang.

Seseorang melambaikan tangannya sambil memegang papan yang berisikan nama mereka berdua pastinya nama Sofia tidak tercantum.

"Loh ini siapa?" Mereka sudah berkumpul bersama dua orang yang berniat menjemputnya.

"Ini keponakan aku bi, namanya Sofia. Diajak sama si Abraham juga sih. Ca ini namanya Abiyyu, kakaknya Abraham" sementara Tomi mengenalkan mereka berdua tiba-tiba Sofia sudah bersalaman dengan seseorang yang tadi bersama Abiyyu.

"Orang Indonesia juga? Baru lulus SMA? Sama dong" Sofia malah asyik berbincang dengannya sedangkan mereka bertiga hanya memandangi interaksi mereka yang jelas-jelas baru saja bertemu.

"Kamu kenal sama dia ca?" Tomi bertanya saat dirinya menarik pelan bahu Sofia.

"Namanya Radja kita seumuran. Sekarang dia temen aku om" Sofia mengucapkannya dengan gembira. Sedangkan Abraham hanya tersenyum melihatnya.

"Ya udah kalo gitu kita langsung ke sana ya" Abiyyu memang orang yang tidak suka buang waktu.

Saat dia mengetahui bandara akan tutup selama empat hari dia terus mengumpat karena ini akan memperlambat jadwal yang telah dia rencanakan.

"Tunggu aku lapar" mereka berempat melirik ke belakang yang ternyata Tomi diam memegang perutnya karena lapar.

Selama penerbangan tadi perutnya tidak enak, jadi dia memutuskan untuk tidak makan makanan yang di beri maskapai. Malah makanan itu ia berikan pada Abraham yang bilang bahwa dia masih merasa lapar.

"Ya udah ja, nanti mampir restoran dulu ya" ujar Abiyyu memerintah.

Mereka masuk ke dalam mobil yang mereka bawa Abraham duduk di depan dengan Radja sebagai supirnya Tomi dan Abiyyu berada di tengah dan Sofia duduk sendiri di belakang.

Sungguh membuatnya menjadi bosan apalagi ini bukan  negaranya yang ia lakukan hanyalah duduk ke belakang dan memandang pemandangan.

"Dia siapa bi?" Tanya Tomi di tengah perjalanan pada Abiyyu.

"Anak yang waktu itu gue ceritain ke Lo tom. Dia gue bawa pas ada kejadian kebakaran di sekolah. Masih kecil ya gue bawa ke rumah karena dia ga tau siapa dia, orangtuanya siapa. Rumahnya dimana ya udah mami angkat jadi anak terus gue bawa ke Jerman jadi ya bantu-bantu gue disini. Sambil gue sekolahin juga lumayan lah" jelas Abiyyu.

"Dia ga Inget banget emang?" Tomi bertanya lagi untuk memastikan.

"Dia dulu sih pernah bilang apa ya? Intinya rumahnya tuh di ujung jalan. Terus gue tanya ujung jalan mana. Dia jawab ga tau ya udah gue lupain soal itu dan ya anggap aja dia adik gue" ujar Abiyyu.

Abiyyu seperti melihat kembali masa lalu saat dia menemukan Radja di reruntuhan bangunan yang habis terbakar.

Flashback

Kebakaran terjadi di salah satu rumah di jalan besar yang mengakibatkan jalanan terhambat. Setelah dua jam berlalu akhirnya api itu dapat di padamkan. Sebagai seorang yang memiliki kemanusiaan Abiyyu keluar dari mobil untuk membantu orang yang terluka.