🌗 pacar

3.9K 935 78
                                    

pintu apartemen haechan terbuka. kedelapan pemuda itu berkumpul lagi di unit favorit mereka —milik si pemuda kedokteran. sejak masuk pandangan hyunjin sudah terkunci pada sofa. saking lelahnya ia langsung merebahkan tubuhnya di sofa empuk nan lembut milik lee haechan.

"jadi, gimana?" hyunjin memulai pembicaraan dengan suara parau.

"siapa aja tersangka kita?" jaemjn malah bertanya balik.

terdengar suara haechan, "kak jaebum, pacar kak seulgi. kak taeyong, partner dance kak seulgi,"

"kak kai, jangan lupa," tambah jisung.

"masa sih kak kai? kalo kak kai motif pembunuhannya apa? setau gue kak kai gaada masalah sama kak seulgi," kata renjun.

"yang jelas, kita utamain kak taeyong sama kak jaebum. pak gong yoo bilang kita ngga bisa interogasi mereka di kantor, karena itungannya kasus ini masih tes percobaan buat kita. kita harus interogasi mereka di luar," jelas jeno panjang lebar.

"sekarang?" hyunjin menaikkan alis.

"ngga lah bego. besok waktu dance fair. gue udah ajak kak jaebum meet up, seungmin lo ikut gue," seungmin langsung mengangguk. entah mengapa jeno selalu yang mengatur langkah mereka selanjutnya, tidak akan ada yang menolak.

pengaruh alami seorang pemimpin, mungkin?

"felix bareng jaemin, kak taeyong. gue yakin ga sampe 10 detik lo langsung tau kak taeyong pembunuhnya atau bukan," ujar jeno pada felix dan jaemin. felix tersenyum miring, masalah interogasi gini untuknya, kecil.

"hyunjin, jisung. dance fair, awasin aja kak kai,"

ngawasin kai, gampang lah. pikir hyunjin.

semua sudah memiliki tugas masing-masing, kecuali renjun dan haechan. mereka berdua seakan memiliki telepati satu sama lain, langsung protes pada lee jeno.

"lah gue ngapain?" kata mereka bersamaan.

"kalian berdua, gue punya tugas lain,"

••🕷️••

keesokan paginya, hyunjin bangun tidur merasakan hangat pada wajahnya. namun bukan itu yang membuatnya terbangun, melainkan teriakan cempreng sosok wanita centil yang suka ngerusuh di apartemennya.

"MAS HYUNJIN BANGOOONNNN!!!!"

hyunjin menutup mukanya dengan bantal dan berteriak kesal. "sitiiii! lo bisa diem ga sih??!"

"yaampun padahal niat siti kan baik. bangun, heh. temen-temen mas yang lain udah bangun," kata siti yang bersender di meja belajar hyunjin.

"gue belom cukup tidur, siti. kuping gue mau meledak lo cekikikan terus sama kucing di dapur, setan,"

oke, hal itu sebenarnya hanya alasan. ia begadang hingga setengah dua pagi, bersama anak apart. ia pulang, melirik siti dan arwah kucing baru mati yang dibawa siti ke apartemennya, masuk kamar, langsung tertarik oleh magnet kasur, dan ia pun tertidur.

"mas hyunjin bangun ih!!!!"

akhirnya dengan segala omelan siti —dan juga siti menjelekkan dirinya sendiri, hyunjin yang sudah wangi sekarang berada di mobilnya, dengan jisung di kursi penumpang.

 apartment [00line] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang