🌙🌑 reverse card

3.7K 991 127
                                    

ini 1500+ words. mau dipecah jadi dua tapi sayang. anggap aja tebusan karena lama ngga update ya!

••🕷️••

jaemin mengambil bunga berwarna kuning dengan lima kelopak itu dari tangan seungmin. pemuda dengan highlight biru di poninya itu kemudian memakai kembali kekuatannya, matanya ditutup dan dahinya berkerut seperti sedang berpikir keras.

cukup lama, ketika tiba-tiba jaemin membuka matanya seketika. ia menjatuhkan bunga itu, kemudian mengguncang keras tubuh seungmin yang ada di depannya.

"SEUNGMIN LO EMANG PENYELAMAT!!!!!" teriaknya.

seungmin yang baru sadar dari guncangan yang melanda dirinya itu hanya bisa menjelma menjadi keong, "h-hah?"

jaemin yang tiba-tiba bersemangat itu berteriak memanggil teman-temannya. "sini woi kumpul!"

tanpa aba-aba kedua, keempat orang lainnya segera mengerubungi jaemin dan seungmin.

"gue liat hyunjin dan jisung. dari kamboja ini. mereka keiket di gudang deket kosan gue dulu," kata jaemin. untungnya ia tau gudang tempat hyunjin dan jisung berada.

"kok bisa??" tanya haechan tak percaya.

"gue juga gatau. tapi gue percaya sama penglihatan gue."

"bukan itu, gue percaya kok sama lo. tapi kamboja ini. kok bisa nyasar sampe kesini?" tanya haechan yang sejak tadi heran.

jeno yang sedikit lega karena ada kemajuan itu bersuara, "gausah pikirin itu dulu. yang penting sekarang kita tau mereka dimana."

mereka berempat pun berjalan menuju mobil, sambil menyusun rencana. panjang lebar jeno menjelaskan idenya.

"nanti satu anak nyelinap bebasin mereka sedangkan yang lain ngedistract kai," kata jeno.

renjun melirik teman-temannya, kemudian berbicara, "yang nyelinap ini jangan gue ya?"

"lah. padahal maksud gue yang nyelinap elo njun," jawab jeno selaku pemilik ide.

"lo ajalah njun, kan enak teleportasi doang," tambah jaemin.

renjun memicing pada jaemin. "eits enak banget congor kalo ngomong. gue udah teleport banyak hari ini, gabisa gue,"

"halah, belum nyampe batas juga. ngga bakalan kaya waktu itu kok. kan ada kita sekarang," celetuk felix.

namun renjun tetap keras kepala, "belum, bentar lagi tapi. ngga ah."

"seungmin aja tuh," tambahnya, mengumpankan seungmin ke kandang singa.

"lah kok gue?! ngga ah. cuma buat keadaan darurat."

"sekarang kan darurat goblok,"

"gak mau ah." kata seungmin kekeuh.

"kenapa ga kalian berdua aja?" usul felix, yang sebenarnya masuk akal juga.

"GAKKKKK." kata dua orang itu bersamaan.

"gini-gini deh, kalian berdua gunting batu kertas aja," kata jeno menengahi perdebatan mereka yang sebenarnya sangat tidak penting itu. sepertinya mereka lupa, bahwa hyunjin dan jisung sedang terancam nyawanya.

"siap ya, gunting, batu, ker...... tas!"

"YES!"

"fak,"

"udah kan? sekarang, ayo kita susun rencana."

••🕷️••

di gudang yang tadi dilihat jaemin, suasananya sekarang sangat mencekam. kai sudah datang.

 apartment [00line] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang