part 4

14 12 3
                                    

"Heh lo cabe ganjen banget sih lo nempel - nempel sama kevin pacar gue"gertak siska yang hanya dibalas tatapan datar dari tasya.

"Sorry gue gak niat buat rebut pacar lo, tapi gue butuh bantuan dia gak lebih"jelas tasya tetap dengan raut datar khasnya.

"Heh cabe kilonan gak usah ngaku - ngaku jadi pacar kevin mending lo pergi aja deh dari sini bikin kevin mual liat muka lo"usir zaki.

"Lo gak usah ikut - ikutan deh, kevin bisa aja tuh gue deketin"ujar siska.

"Pergi jangan deketin gue lagi dan jangan buat masalah sama tasya atau lo mau gue buat lo menderita"ancam kevin pada siska yang langsung menghentak - hentakkan kakinya kesal lalu beranjak pergi meninggalkan kevin bersama teman - temannya.

"Pusing kepala gue disini, ikut gue bolos yuk"ajak tasya.

"Bolos kemana? Bentar lagi bel masuk nanti kita dihukum"kata kevin.

"Bolos sekali gak bikin lo bodoh, lagian kita gak bakal dihukum percaya sama gue"tutur tasya sebari menarik pelan tangan kevin keluar kelas.

"Gue ikut dong bosen disini"pinta daffa.

"Iya gue juga"kata zaki.

Tasya hanya mengangguk dan terus berjalan sebari menggandeng tangan kevin. Saat di perjalanan mereka bertemu dengan pak heru guru fisika yang akan mengajar di kelas kevin dkk yang membuat mereka panik karna pak heru terkenal sebagai guru terkiler di DHS. Kecuali tasya yang tetap santai tak ada raut takut sama sekali.

"Kalian mau kemana? Bukankah ini jam saya mengajar"tanya pak heru yang membuat ketiga cowok itu meneguk ludahnya kasar.

"Emm "tasya langsung memotong perkataan kevin.

"Bolos"jawaban yang terlontar dari mulut tasya membuat kevin dkk membulatkan matanya tak percaya dengan keberanian tasya.

"Lalu kenapa kamu ngajak mereka juga?"tanya pak heru tenang.

"Saya hanya bisa tidur jika ditemani kevin, bapak tenang aja kita gak aneh - aneh cuman tidur doang diroftop"jelas tasya.

"Baiklah hari ini kalian saya perbolehkan bolos kelas tapi besok tidak lagi"tegas pak heru.

"Siap pak maksih"setelah itu mereka pergi berjalan menuju roftop.

"Eh sya kok lo berani banget ngomong sama pak heru, dia kan guru paling killer disini saentero sekolahan juga tau"tanya zaki.

"Pak heru juga gak marah waktu lo bilang mau bolos"timpal kevin.

"Iya gue jadi penasaran"sahut daffa.

"Kalian gak usah banyak tanya mending sekarang kita masuk gue pengen tidur nih"ucap tasya sebari melangkah masuk ke dalam roftop setelah membuka pintunya dengan kunci cadangan yang dia bawa.

Kevin dkk terperangah ketika memasuki roftop. Bagaimana tidak, di dalamnya aja udah kayak hotel. Ada kasur berukuran besar dan sofa panjang serta ada lemari besar dan kulkas di sana. Ruangannya juga adem karna ada AC nya.

"Wah gila tiga tahun gue sekolah disini baru kali ini gue liat isi di dalam roftop. Soalnya ruangan ini selalu dikunci"kata daffa berdecak kagum.

"Lo dapat kuncinya dari mana sya? Bukannya kuncinya dipegang kepala sekolah kok ada di elo?"tanya zaki bingung.

"Oke gue jujur tapi jangan bilang kesiapapun"kata tasya yang diangguki setuju oleh kevin dkk.

"Gue anak pemilik sekolah ini, so gue bebas mau masuk ruangan ini karna gue punya kunci cadangannya"jawab tasya yang membuat kevin dkk terkejut mendengarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang