Fallin In Love... [Complete]

Part 04 : Perasaan yang Aneh

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Oppa, kau masih marah?. Mian."
"Gwaenchana."
"Tapi kenapa kau datar sekali padaku?."
"Aku banyak kerjaan di kantor, dan masih terbawa suasana. Mian."

Yuju bertemu dengan Eunha di apartement-nya hari ini. Tidak seperti biasanya, Yuju merasa tak nyaman. Apa dia masih trauma karena penolakan yang diterimanya tempo hari?.

"Besok ulangtahunku, oppa. Ini bukan seperti perayaan, hanya makan malam biasa. Aku harap kau dan Sowon oppa bisa bergabung bersama kami. Tapi kalau kau sibuk, tidak apa-apa."

Tiba-tiba dia teringat dengan kata-kata Umji kemarin.

"Eunha-ya, aku harus bertemu seseorang."
"Kau mau pergi?."
"Ne, dia orang yang baik. Aku harus datang."
"Kalau begitu aku ikut."
"Tapi..."
"Kalau dia orang baik, dia pasti akan merahasiakan kedatanganku."

"Umji-ya, kalau aku datang dengan seseorang , tidak masalah?."

"Aniyo, justru akan semakin menyenangkan. Sinbi juga mengundang kedua temannya."

"Ya sudah, ayo kita pergi."

######

"Sejak kapan kau disini, oppa?."
"Mungkin sekitar satu bulan yang lalu."
"Lalu apa kau akan menetap disini atau sementara?."
"Aku akan menetap."
"Apa eommoni dan eonni juga ada disini?."
"Sooyoung masih sibuk modeling, dia menetap di Paris sekarang. Jadi dia belum bisa kembali. Kalau eomma pasti ikut denganku."
"Nanti kalau libur, aku akan menemuinya."
"Dia pasti senang bertemu denganmu lagi."

"Ada yang bisa oppa bantu?."
"Aniya oppa. kau ini 'kan tamu dan juga sedang berulang tahun. Jadi kau diam saja."
"Kau juga sedang ulang tahun."
"Sudahlah oppa, duduk saja."

"Umji-ya, aku pulang."seru Sinbi sambil berjalan masuk ke dalam, dan menghampiri Umji. "Kedua manusia ini tidak membawa hadiah. Apa kau yakin akan menerimanya?."cerocosnya
"Umji, gaji-ku belum keluar. Nanti kalau aku sudah gajian, Aku akan memberikannya."timpal moonbin
"Aku juga. Jangan usir kami. Kami butuh makan saat ini."Chanwoo
"Menyedihkan."ledek Sinbi

Sinbi menoleh ke ruang tengah dan terkejut melihat orang lain disana. Bisa-bisanya tadi dia tak melihat orang itu disana, "Apa dia gebetan baru Umji?. Dimana Umji menemukannya? Tampan sekali."Sinbi membatin

"Sinbi-ya, ini teman kecilku yang sering aku ceritakan."

Pria itu mendekati mereka dan mengulurkan tangannya, "Namaku Jung Ye Joon. Salam kenal."

Sinbi terdiam sesaat, sampai akhirnya moonbin menoyor pelan kepalanya dari belakang.

Sinbi langsung saja melotot tajam pada Moonbin, lalu dia kembali merubah ekspresinya dan menyambut uluran tangan Yejoon.