Part 08 : #WonBi

201 27 2
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

Sinbi tertawa setelah mendengar pengakuan dari Sowon. "Kau bercanda? Kalau kau menyukai Umji, aku lebih percaya."
"Kenapa kau berpikiran seperti itu?."tanya Sowon
"Karena kau dekat dengan Umji, bukan denganku."jawab Sinbi
"Tapi aku menyukaimu."Sowon
"Sebagai dongsaeng."
"Anni... Sebagai Yeoja."

Yuju masuk ke dalam rumah dengan terburu-buru, disusul oleh Eunha dan mereka masuk ke kamar.

"Gwaenchana?."tanya Sinbi saat Umji masuk ke rumah
"Aku baik-baik saja. Memangnya ada apa?."jawab Umji

"Itu.. Mereka.."

"Apa kalian baik-baik saja?."tanya Yejoon pada Wonbi, dia bertanya seperti itu untuk mengalihkan pembicaraan
"Aku?."tunjuk Sinbi dan Sowon bersamaan
"Ne, memangnya siapa lagi?. Aku lihat dari luar, kalian seperti orang yang cekcok."jelas Yejoon

"Kami hanya ribut soal sarapan."ujar Sinbi berbohong "Iya 'kan?."tambahnya sambil menyikut tangan Sowon yang berada disebelahnya
"Ne."timpal Sowon terpaksa

######

Sebelum pulang mereka sempat ke pantai dan menikmati sunset. Yuju dan Eunha kembali terlihat mesra, Yejoon dan Umji juga selalu bercanda, sementara Sowon dan Sinbi terlihat canggung.

"Ayo kita pulang."ajak Sowon sambil mengenggam tangan Sinbi dan menariknya, walaupun jantungnya berdebar sangat cepat dia tidak akan melepaskan Sinbi kali ini

"Yakk.. Kenapa menarikku?."protes Sinbi

"Kau yang jadi supir."balas Sowon

"Tapi tidak perlu seperti ini, lepaskan tanganku!."protes Sinbi lagi

Sowon dan Sinbi berjalan lebih cepat sambil terus berbicara, tidak ada yang mengalah.

"Kenapa dengan mereka?."Yuju bingung

"Hyung sepertinya sudah selangkah lebih maju. Tidak sepertimu."timpal Yejoon sedikit menyindir Yuju

Yuju menoleh ketika Yejoon berjalan mendahuluinya bersama Umji. Dia sedikit tak rela melihat keakraban mereka, Yejoon bahkan seolah memanasinya dengan cara merangkul Umji.

"Kalau aku tidak ikut, kau pasti akan menjadi obat nyamuk diantara mereka, oppa."komentar Eunha

"Kau benar."murung Yuju

"Oppa masih marah?. Mianhae.. Biasanya juga oppa tidak marah aku cium seperti itu."

Yuju berjalan lebih dulu meninggalkan Eunha.

"Oppa..."

"Sudahlah Eunha, aku memaafkanmu. Jadi jangan diungkit lagi. Atau aku akan terus marah padamu."

S
K
I
I
P

"Naik jabatan?. Anda serius?."
"Timjang yang lama akan pensiun. Dan aku rasa kau bisa menggantikannya."
"Sajangnim. Bukankah ada senior yang lain."
"Kau bekerja lebih rajin dari mereka. Jadi aku mohon, terimalah."
"Ne..."
"Kau akan memimpin sebuah tim. Bersikap tegaslah!."
"Ne.. Sajangnim.."
"Teruslah percaya diri seperti ini. Jangan membuatku kecewa. Karena aku percaya padamu Kim Um-Ji."

Fallin In Love... [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang