Jangan Lupa Vote dan Koment Ya Guys 😊
"Selamat Pagi Ma" sapa Rey kepada Mamanya
"Pagi sayang. Kamu mau kemana ?" tanya Mamanya melihat Rey sudah berpakaian rapi.
"Mau kumpul sama Aldo Ma" ucap Rey
"Oh yaudah. Hati hati ya Kamu" ucap Mamanya
"Iya Ma" jawab Rey lalu berjalan keluar dan menaiki motor hitam miliknya CBR250RR. Lalu Ia melajukannya menuju Starbucks tempat Ia berjanji dengan Aldo.
Starbucks
Rey segera memarkirkan motornya lalu berjalan memasuki Caffe tersebut.
Ia menelusuri setiap meja Caffe mencari Aldo yang berjanji dengannya. Ketika ketemu Rey pun menghampiri Aldo."Kenapa lo ajak Gue ketemuan pagi pagi begini ?" tanya Rey
"Ngga papa sih. Bosen aja dirumah" ucap Rivaldo enteng
"Gue kira penting bangke lo. Gue belum sarapan gara gara lo" ucap Rey menoyor kepala Aldo. Aldo yang ingin berucap dihentikan oleh pelayan yang menghampiri mereka.
"Ini Mas pesanannya" ucap pelayan yang datang lalu menaruh makanan dan minuman. Lalu Ia pergi setelah mengucapkan selamat menikmati.
Rey yang melihat makanan dihadapannya langsung menyantapnya. Memang sebelum datang ke Caffe ini Rey sama sekali belum sarapan.
"Sakit anjir. Gue tau lo pasti belum sarapan. Makanya Gue pesen. Lo sih main toyor toyor aja" ucap Aldo.
"Sorry sengaja" ucap Rey namun membuat Aldo mendengus.
Setelah selesai makan mereka berbincang bincang sedikit.
"Gue suka banget anjir liat ekspresi ketos semalam. Ngakak Gue" ucap Aldo membayangkan wajah Sandy yang dipermalukan oleh Rey.
"Gue sebenarnya ngga berminat permaluin Dia. Tapi Dia belagu nganggarin gelar Senior Dia. Ya udah Gue permaluin deh" ucap Rey
"Eh Gue balik duluan ya. Nyokap sendirian dirumah" ucap Rey teringat akan mamanya dirumah
"Gue ikut ya. Mau main. Ntar Gue mau bayar dulu" ucap Aldo lalu pergi. Tak lama kemudian Ia kembali.
"Yuk" ucap Aldo. Mereka pun berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor masing masing. Setelah itu mereka mulai melajukan motor mereka dengan beriringan.
Mereka berhenti ditengah perjalanan karena melihat pengeroyokan. Rey lalu memarkirkan motornya dan mengkode agar Aldo ikut turun. Aldo yang mengerti kode Rey lalu turun.
"Pengecut kalian cuma berani ngeroyok" ledek Rey membuat pengeroyokan terhenti. Semua melihat kearah Rey. Seseorang yang merupakan ketua dari geng tersebut maju dan tersenyum miring.
"Ada pahlawan kesiangan rupanya. Lo salah memilih lawan bro" ucapnya masih mempertahankan senyum miringnya. Lalu Ia membogem pipi Rey. Namun Ia kalah cepat. Rey langsung menghindar. Dan menendang orang tersebut tepat pada dadanya membuat Ia tersungkur dan terbatuk.
"Lo bener Gue salah milih lawan. Lo terlalu lemah" ledek Rey lalu menepuk pundak orang tersebut.
"Ngapain lo semua diam serang mereka" ucap ketuanya yang bernama Anando Kevaro sambil memegangi dadanya yang terasa sakit lalu pertengkaran pun tak terhindarkan.
Rey dan Aldo beserta dua orang yang dikeroyok tersebut mulai memukuli musuhnya yang jumlahnya 3 kali lipat dari mereka. Tak peduli luka dan lebam yang memenuhi wajah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesya Natalie
RomanceKisah mereka dimulai dari taruhan yang dilakukan Sandy dengan temannya untuk mendapatkan hati Alesya. Ketika ia berhasil dan ingin menyelesaikan taruhan itu, ia tiba tiba merasa sangat berat melepaskan gadis itu. Apa yang terjadi pada Sandy ? Apak...