🍁Jangan Lupa Vote dan Koment Ya Guys 😊🍁
"Selamat Pagi adik adik. Hari ini merupakan hari terakhir kalian MOS. Hari ini setiap pemimbing akan mengajak kalian keliling sekolah. Tapi kali ini pembimbing nya dirombak. Setiap pembimbing baru akan mengenalkan dirinya." ucap Sandy ketika semua Peserta MOS telah berbaris rapi dilapangan.
"Dari pada mengulur waktu mending kita langsung aja ya" ucap Sandy lalu turun dan menghampiri sebuah barisan yang merupakan barisan Alesya.
"Selamat Pagi adik adik. Kalian pasti udah kenal kakak kan. Semalam juga udah kenalan kok. Tapi ngga papa deh kakak kembali memperkenalkan diri. Nama kakak Sandy Marselino. Kakak Ketua OSIS di sekolah ini" ucap Sandy lalu tersenyum membuat banyak yang berpekik.
"Kakak yang akan menjadi pembimbing barisan ini" ucap Sandy membuat barisan Alesya melompat kegirangan.
"Okey kita mulai ya. Itu barisan kelas X IPA" tunjuk Sandy kearah kiri.
"Dan itu barisan kelas X IPS" tunjuk Sandy kearah kanan.
Sandy pun mulai menjelaskan dimana kelas X, XI, dan kelas XII sambil sesekali tersenyum.
'Ya Tuhan sungguh indah ciptaan tanganmu' -batin Alesya lebay
'Eh apaan dah. Kok Gue jadi lebay gini ? Ngga ngga Gue ngga boleh ketularan FTV' -batin Alesya lagi sambil menggeleng gelengkan kepalanya
"Hey yang ditengah itu kenapa geleng geleng" tegur Sandy membuat semuanya menatap Alesya. Yang ditatap hanya tersenyum kikuk.
"Ngga papa kak" ucap Alesya kikuk.
"Ya udah kita lanjutin ya. Itu kantin. Itu laboratorium, itu Perpustakaan. Itu toilet, ruangan Kepala Sekolah, Ruang Musik, Lapangan......." ucap Sandy sambil menunjukkan ruangannya satu persatu.
Setelah berkeliling semuanya diberi waktu 20 menit untuk istirahat. Alesya memilih untuk duduk di bawah pohon rindang dengan bangku besi dibawah nya. Alesya menutup matanya menikmati angin sepoi sepoi yang menerpa wajahnya. Rambut Alesya yang terikat sedikit berterbangan.
"Hai" sapa seseorang membuat Alesya langsung membuka matanya.
"Iya kak" ucap Alesya kikuk. Entahlah ketika berbicara dengan Sandy Alesya pasti kikuk. Ya seseorang tersebut adalah Sandy.
"Kenapa sendiri ?" tanya Sandy
"Engga papa kak. Temen aku ngga tau pada kemana" ucap Alesya masih kikuk
Hening. Hingga seorang perempuan yang merupakan Gracia datang.
"Sandy kamu ngapain disini ?" tanya Gracia dengan suaranya yang lembut membuat Alesya mengernyitkan dahinya.
"Tadi Gue lihat ada Alesya disini ya Gue samperin aja" ucap Sandy membuat Alesya semakin mengernyitkan dahinya.
'Darimana kak Sandy tau nama Aku ya ?. Bodo ah mending Aku pergi' -batin Alesya.
"Em Kak Aku permisi dulu ya" ucap Alesya lalu ngacir pergi.
Karena tidak memperhatikan jalan Alesya malah menabrak seseorang. Alesya langsung oleng namun seseorang menahan tangan Alesya."Makasih dan Maaf udah nabrak lo" ucap Alesya kepada Rey. Yaps Rey lah yang ditabrak oleh Alesya
"Ngga papa. Hati hati kalau jalan" ucap Rey lalu pergi. Alesya menatap punggung Rey yang semakin menjauh hingga tak terlihat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alesya Natalie
RomansaKisah mereka dimulai dari taruhan yang dilakukan Sandy dengan temannya untuk mendapatkan hati Alesya. Ketika ia berhasil dan ingin menyelesaikan taruhan itu, ia tiba tiba merasa sangat berat melepaskan gadis itu. Apa yang terjadi pada Sandy ? Apak...