SoonHoon little story

Cp. 4

Cemburu

Selepas shooting untuk konten Going Seventeen selanjutnya, Jihoon langsung meninggalkan member lainnya yang masih dibelakang tanpa ada satupun kata yang keluar dari mulut Jihoon. Soonyoung yang melihatnya mendadak bingung, namun dibiarkannya. Mungkin dia lelah mengingat shooting kali ini benar-benar menguras tenaga.

Semuanya telah sampai di dorm. Raut wajah ketiga belas namja itu nampak lelah sekali dan mengantuk. Matahari juga telah lelah, mulai tergantikan tugasnya oleh bulan. Waktu menunjukkan pukul 7 malam.

"Ah lelah sekali hari ini" keluh dokyeom yang tengah mengistirahatkan tubuhnya di sofa ruang tengah.

"Tapi seru" lanjutnya

"Seru sih tapi aku sangat menderita karena Yoon Jeonghan yang tak berperikemanusiaan" kesal Joshua lalu dibalas dengan tawaan semua member kecuali Jihoon yang kini masih menekuk masam wajahnya.

Jihoon bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil air di dalam tempat pendingin. Diteguknya dengan cepat.

Soonyoung berinisiatif untuk menghampiri Jihoon, menanyakan keadaannya.

Itu sudah menjadi kebiasaan Soonyoung jika telah menyelesaikan suatu acara atau kegiatan apapun itu yang dilakukan oleh kekasih tercintanya.

"Jihoonie kau lelah sekali ya? Nanti langsung tidur saja ya, tidak perlu mengerjakan lagu barumu itu" lembut suara Soonyoung seraya menyingkirkan poni panjang Jihoon yang menutupi sebagian mata sang empu.

Tak ada jawaban yang diterima Soonyoung.

Melainkan keheningan yang didapatkannya karena Jihoon berlalu meninggalkan dapur yang masih terdapat seseorang yang termenung didalamnya.

"Ada apa dengan Jihoonie"

***

"Ish menyebalkan sekali orang itu" pukulan di bantal menandakan emosinya tengah berada di puncak yang paling atas.

"Apa dia tidak memikirkan perasaanku"

"Bahkan saat ini dia tidak menghapiriku"

"Awas saja kau Kwon Soonyoung" kesal Jihoon yang masih memukul keras bantal berlapis kain putih.

Sungguh malang nasib bantal yang tak berdosa itu.

Jihoon sudah bersiap untuk tidur. Lelah sekali setelah shooting hari ini dan ditambah lagi kekesalannya dengan Soonyoung.

Baru saja mata itu menutup, tapi ketukan di pintu menginterupsi. Jihoon mengurungkan niatnya untuk tidur.

"Aish siapa sih, tidak tau apa kalau aku sangat lelah" gerutunya sambil berjalan ke arah suara itu berasal.

Cklek

Wajah yang tidak diinginkan Jihoon muncul dibalik pintu yang tadi dibukanya.

Soonyoung

Jihoon berdecak dan ingin menutup pintunya namun usahanya digagalkan oleh tangan Soonyoung yang menghalang pintu itu.

"Apa maumu? Kau tidak punya jam dikamarmu? Sudah malam waktunya istirahat" Jihoon mengeluarkan suaranya dengan datar.

"Biarkan aku masuk dulu Jihoonie"

Pasrah jihoon lalu membiarkan kekasihnya itu masuk ke kamarnya.

Jihoon langsung berbaring di kasur kesayangannya, memunggungi manusia yang tengah merenggut lucu di belakangnya.

"Jihoonie" panggil Soonyoung