Cp. 5 (satu)

681 38 0
                                    

I love u, thank you

(Bacanya harus sambil dengerin lagu yang aku kasih di atas!!! Biar lebih berasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bacanya harus sambil dengerin lagu yang aku kasih di atas!!! Biar lebih berasa. Tapi disetel pas liat tanda🎶 ya)



Hari ini Soonyoung berencana untuk mengajak kekasihnya berkencan diluar hanya untuk makan malam di kedai yang direkomendasikan oleh Mingyu yang katanya sangat cocok untuk berduaan dengan pasangan.

Soonyoung penasaran akan perkataan Mingyu dan juga ingin berkencan bersama Jihoon karena sudah lama sekali rasanya tidak merasakan itu karena kesibukan masing-masing.

Maka dari itu saat ini Soonyoung telah berada di lift menuju studio Jihoon yang terletak di lantai 4 gedung ini. Ingin mengajak kekasihnya itu untuk berkencan

Ceklek

Pintu studio terbuka dan langsung memperlihatkan seseorang yang tengah tertidur pulas di sofa biru berukuran besar yang berada di studio Jihoon.

Melihat itu Soonyoung langsung tersenyum dan menghampiri manusia mungil yang berstatus sebagai kekasihnya itu.

"Manis sekali kekasih Soonyoung" gumam Soonyoung sembari mengelus surai hitam milik Jihoon.

"Aku semakin mencintaimu" senyum Soonyoung tak pernah luntur ketika melihat wajah manis pria berkelahiran November itu. Ia selalu merasa beruntung memiliki Jihoon di hidupnya.

"Ngh" erang Jihoon ketika merasa ada elusan di pipinya. "Soonyoung?"

"Eh maaf aku membangunkanmu ya?" Soonyoung gelagapan karena keterkejutannya melihat Jihoon sudah bangun.

"Tidak apa-apa. Ada apa kau kemari?" Jihoon merubah posisi yang tadinya tiduran menjadi duduk sambil membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.

Soonyoung yang sedari tadi duduk bersila di lantai pun membangkitkan diri agar duduk bersebelahan di sofa dengan Jihoon. Tangannya tergerak membantu merapihkan rambut Jihoon.

"Ada sesuatu yang ingin kubicarakan"

"Apa?" Tanya Jihoon sambil berjalan menuju kursi kebanggaannya itu.

"Ayo kita berkencan"

"Hah? Tidak mau" tolak Jihoon mentah-mentah. Soonyoung yang mendapat jawaban itu langsung merenggut bak anak kecil sedang merajuk.

"Oh ayolah Jihoonie, kita sudah jarang berkencan"

"Sekali saja ya ya ya besok malam" lanjutnya kembali dan menyusul Jihoon yang tengah mengerjakan sesuatu di layar komputer di hadapannya.

"Aish, aku tidak mau Soonyoung" jawab Jihoon tanpa mengalihkan pandangan dari layar komputernya itu.

Tak ada suara dari mulut berisik Soonyoung. Itu membuat Jihoon penasaran. Lalu dirinya menengok ke arah Soonyoung berada dan menemukan wajah dengan bibir yang mengerucut.

SoonHoon little storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang