Rombongan Haji

2.2K 44 45
                                    

Request dari psychorad :-)
Maaf kalo ngablu.

***

'Rombongan haji yang akan berangkat pergi haji dari Kampung Onoh segera berkumpul di bawah tenda biru sekarang!' Seorang perempuan behijab yang di kenal dengan nama Mahogany menyampaikan pengumuman itu.

"Woy! Ayo kita ke tenda biru!" Teriak ayu dengan mata ajaibnya.

"Yang mana tendanya?" Tanya Michael salah satu dari sembilan laki-laki yang ikut melaksanakan ibadah pergi haji. Ia sudah ikhlas rambut nyentriknya akan digunduli nanti.

"Onoh kali noh, yang ada tulisan onohnya" kata Calum sambil nunjuk-nunjuk tenda biru yang terdapat tulisan onohnya.

"Oh iya bener kali tuh, yaudah kita kesana yu" ajak Ashton.

"Lah, ayu doang yang di ajak" protes putri onoh ga terima.

"Typo maksud gue yuk" balas Ashton.

'Rombongan haji kampung onoh, plis banget jangan diem di situ aja' mahogany mulai marah-marah dari speaker musholla.

Mereka semua dengan sigap langsung berjalan ke arah tenda biru itu. Mami amel sebagai pemimpin rombongan pun menyiapkan barisan bersama ketua rt, Liam. Semuanya pun sudah berbaris dengan rapi.

Tiba-tiba saja Avil selaku panitia pergi haji dan teman mahogany pun mendatangi rombongan haji kampung onoh, "cewe cowo di pisah keleus, lo kira baris ngantri sembako ngacak aja" ucapnya ngga santai.

"Gue bilang apa, kita mau ibadah. Yang bukan mukhrim dipisah" kata Ara yang tiba-tiba alim.

"Kapan lo bilang, coy?" Tanya Louis yang lagi gandengan sama Harry. Ara hanya mengedikan bahunya tidak peduli.

"Woy, bukan mukhrim. Gaboleh pegang-pegangan woy!" Teriak Nabilah sarkas. Dia ngga terima gebetannya--Harry--dipegang-pegang Louis.

"Woy, udah cepet kek pisah barisannya. Kaya bocah banget baris aja ga bisa di atur" kata Zayn galak. Semua tercengang melihat Zayn yang tiba-tiba galak dan tegas seperti ini. Di kampung onoh Zayn terkenal dengan modusan lenjehnya. Ia biasa memodusi anak ketua rt, yakni Nabila, Kalinda, dan Balqis.

Sekarang semua sudah menuruti ucapan Zayn, ikhwan dan akhwat memisah. Namun tidak berapa lama kemudian terdengar keributan.

"Woy, pendek di depan"

"Tinggian gue"

"Jangan dorong-dorong elah"

"Luke bau ketek, najis"

"Ih Niall jangan nyolek-nyolek boobs gue"

Teriakan Salsa mebuat kami semua menoleh ke arah Niall yang sedang menyodok-nyodok hidungnya dengan garpu. Entahlah, itu garpu dari mana. Semuanya pun menatap Niall hina.

'Sebentar lagi bis yang akan membawa kalian ke bandara akan segera tiba, persiapkan diri kalian, guys' pengumuman kembali tersengar.

Tidak lama kemudian bis bergambar iklan produk jeday pun datang. Mereka semua memasuki bis itu dengan tertib dan duduk menurut nama yang tertulis di kursi bis.

Perjalan berjalan dengan tertib, aman, tentram, damai dan sya'du. Bis tidak memutarkan musik-musik dangdut untuk karaoke melainkan shalawat-shalawat.

Bis telah memasuki bandara, mereka semua turun di pandu oleh panitia. Mereka akan berangkan ke arab pukul 16.15. Azan ashar telah berkumandang, akhirnya panitia menyuruh mereka untuk shalat terlebih dahulu.

one shot [request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang