Triangleship

1.1K 33 31
                                    

Hii, Gue psychouple yang buat request nya Luthfiyyahna semoga aja Luthfiyyahna suka dengan os yang gue buat haha. Enjoy xx

...

You as Hillary Clinson Hood

Niall James Horan as Himself

Calum Thomas Hood as Himself

(+) Lauren Christine Cimorelli as Herself

...

 When you love your brother and you knew that's a wrong thing and you have to leave him cause you had a boyfriend,

but your brother disagree with you and your boyfriend's relationship,

your brother said 'you have to leave your boyfriend' and be with him. he's trying to make you love him more than you love your boyfriend,

but you dont. because you knew that's wrong.

 ...

“Hillary, ayo cepat bangun, Niall sudah menunggumu dibawah.” Suara lembut Mom membuatku membuka mata dan membiarkan cahaya masuk kedalam mataku. Mom tersenyum saat melihatku bangun, ia segera mengecup keningku dan pergi keluar kamarku yang masih berantakan karena ulahku.

Pun berjalan dengan gontai kedalam kamar mandi, membiarkan tubuhku dibasahi oleh air hangat menenangkan seluruh saraf-sarafku. Aku mengambil handuk dan melilitkannya ke tubuh mungilku, aku segera keluar dari kamar mandi dan memakai seragamku hari ini.

Aku memutar gagang pintu dan melangkah keluar. Suara pintu terbuka terengar didepanku, Calum keluar kamarnya dengan seragam yang lengkap sama sepertiku. Bibirnya tersenyum saat aku menatapnya, ia segera mendekatiku dan dengan cepat melumat bibirku singkat. Calum mengecup puncak kepalaku dan mengajakku untuk sarapan dibawah namun aku harus menemui Niall yang sudah menungguku di ruang tamu sejak tadi.

“Hai Ni.” Suaraku membuat Niall tersentak, ia segera bangkit dan memelukku singkat. Mata biru miliknya menatapku dari atas hingga bawah, aku mendelik bingung karena tatapannya.

“Tumben sekali kau  membiarkan rambutmu terurai, kau kemasukan setan feminim, huh?” Ledek Niall, aku mengerucutkan bibirku, ia menyubit kedua pipiku yang tembam.

“Tomboy salah, feminim juga salah. Lalu aku harus bagaimana? Apakah aku tak pantas?” Tanyaku dengan nada sedikit kesal, Niall tertawa melihat responku.

“Aku tak perduli jika kau tomboy atau feminism, dimataku kau sempurna.” Niall mengacak-acak rambutku, aku tersenyum mendengar perkataannya barusan.

“Terima kasih Ni, apakah kau sudah sarapan?”

“Belum. Kau sarapan dulu sana, aku akan menunggumu disini.” Ujarnya, aku menggeleng.

“Kita makan bersama.” Aku menariknya keruang makan ia hanya menurut saja. Mata Calum teralihkan saat aku dan Niall duduk dihadapannya, matanya memancarkan ketidaksukaan aku menatapnya lembut, ia menunduk dan melanjutkan sarapannya.

Aku dan Niall berangkat sekolah setelah sarapan. Calum sudah berangkat duluan dengan wajah yang masam, ia terlalu cemburu melihatku dengan Niall. Astaga Calum.

Mobil Niall berhenti di parkiran sekolah kami, ia turun dari mobil dan membukakan pintu untukku. Tangannya menggenggam erat tanganku semua mata memandangku dan Niall, kami memang terkenal disekolah karena Niall adalah captain futsal dan aku adalah captain cheers. ya biasanya captain cheers berhubungan dengan captain basket tapi tenang saja aku juga berhubungan dengan captain basket.

one shot [request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang