'Mwooo!!!' ucap jb terkejut
Ia pun langsung memutuskan sambungan telefon nya dan langsung memutar balik arah stirnya.
.
.
.Sesampainya dikantor jb langsung mencari tangga darurat.
Barusan ia mendapat telfon bahwa akan ada pemadaman listrik mlm ini.
Dan alasan nya kembali kekantor adalah karna jihyo ada disana sendirian. Jb sangat tau jika jihyo phobia kegelapan.
Jb berlari menaiki tangga secepat yg dia bisa.wajahnya terlihat sangat khawatir. Ia takut terjadi sesuatu dgn gadis itu.
.
.
.5 menit sebelum pemadaman listrik
"Aaahhh.. Akhirnya selesai juga" ucap jihyo senang
Ia pun membereskan peralatan kantor nya dan bersiap untuk pulang. Namun ketika ia hendak melangkah kan kakinya semua lampu tiba-tiba mati. Membuat nya terkejut dan
Histeris.'Hhh... Apa ini. Kenapa lampu nya mati'
'Bukan kah td tdk ada pengumuman soal pemadaman listrik' gumam nya
Ia pun mulai ketakutan dan berusaha kembali ke ke mejanya dengan perlahan sambil meraba Raba.
Ia mulai terisak. Tangan nya gemetar bahkan untuk menghubungi seseorang dia tdk bisa.
Saat ini dia hanya terisak sambil berusaha mencari ponsel nya.Namun tiba-tiba nafasnya sesak.jihyo pun terjatuh dilantai.
Ia tdk bisa apa apa skrg. Dia terus menangis sambil memegang dadanya yg sesak.
Tak lama setelah itu muncul seseorang.
"Jihyo" panggil orang itu seraya berlari kearah jihyo.
Samar samar ia mlihat siapa org itu sebelum mata nya benar-benar tertutup.
"Jihyo sadarlah"
"Aku mohon" ucap orang itu yg ternyata adalah jb
Jb terus berusaha menyadarkan jihyo namun jihyo sepertinya sudah tidak sadarkan diri sepenuhnya.
Tanpa pikir panjang jb langsung memberikan nafas buatan pada jihyo.
setelah beberapa menit akhirnya jihyo sadar sambil terbatuk-batuk.nafasnya masih tersengal sengal.
"Uhukk uhukkk"
"Kau baik-baik saja?" tanya jb khawatir
"Sajangnim" ucap nya pelan
"Apa kau baik-baik saja?" tanya pria itu lagi
"Ak.. Aku....
Grebbb
Sebelum jihyo menyelsaikan ucapan nya jb sudah lebih dulu membawa jihyo kedalam pelukannya.
"Syukurlah.." ucap jb lega
Seketika Tangisan jihyo pecah.dia benar benar ketakutan tadi. Jb memeluk jihyo dengan erat. Sambil mengusap punggung nya dan sesekali ia mengecup Puncak kepala gadis itu.
"Aku benar-benar takut tadi hiks hiks"
Isak jihyo dalam pelukan jb"Tenang.. Aku sudah disini"
***
"Apa kau bisa berjalan?" tanya jb khawatir
"Hmm aku.. Akhhh
Jihyo terjatuh ketika berusaha bangkit untuk berdiri. Untung saja jb dgn sigap menangkap tubuh jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback to Me
FanfictionMengisahkan sepasang kekasih yang berpisah karna kesalahpahaman kemudian bertemu kembali karena takdir. Akankah mereka dapat kembali bersama??