Jb langsung mendongak kan kepalanya ketika mendengar suara yg tak asing menurut nya itu.
Dan betapa terkejutnya dia ketika mengetahui siapa org itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau??"
"Kenapa kau begitu terkejut?" tanya gadis itu
"Untuk apa kesini?" tanya jb dingin
"Tentu saja aku ingin menemui mu.aku sangat merindukan mu" ucap gadis itu berlagak manja sambil mendekati jb dan berusaha memeluk pria itu namun jebi langsung menolak nya mentah mentah.
Ia langsung menjauhkan badannya dari gadis itu.
"Sudah kukatakan jangan pernah menemuiku dikantor"
"Memang nya kenapa? Kau kan calon suami ku jadi aku berhak berkunjung kesini kapan pun aku mau" ucap gadis itu santai
"Aku tidak pernah mengatakan jika aku menyetujui perjodohan itu" ucap jb sarkas
"Apa kau masih memikirkan gadis itu?"
Jb hanya diam. Ia malas sekali berurusan dengan gadis didepan nya saat ini
"Hmm.. Kau bisa saja menolak perjodohan ini. Tapi kau akan mendapatkan kesulitan yg cukup besar nantinya" ucap gadis itu pelan dengan nada sedikit mengancam
"Apa kau kira aku akan takut?" ucap jb santai
"Coba saja lakukan" ucap jb lagi kemudian langsung pergi meninggalkan gadis itu sendiri.
"Menyebalkan...Lihat saja lee jaebum. Aku akan membuat mu menjadi milikku" ucap gadis itu seraya tersenyum licik
.
.
.
Ketika jb keluar dari kantor nya ia melihat sosok yang sangat dia kenal tengah berlari sambil sesekali mengusap matanya.
Ia pun mengikuti nya dari belakang. Ia ingin memastikan apakah gadis itu baik baik saja.
Ketika gadis itu ingin menyebrang ia tidak melihat bahwa lampu telah berganti warna menjadi hijau.
Ttiiinnnn tiiiinnnnnnn
Greeebbbbbb
Jihyo pun tertarik kedalam pelukan seseorang. Ia sangat terkejut ketika mengetahui seseorang telah menarik nya.
"Yaaaa.... Micheosseo??!!" bentak orang itu
Jihyo yg sudah sadar siapa orang yg menolong nya tadi pun tiba-tiba menepis tangan orang itu
"Lepas kan aku" ucap gadis itu seraya ingin pergi namun tangannya di tahan oleh orang itu
"Lee jaebum lepaskan aku" rintih jihyo yang sudah mulai terisak
