"My Lovely Loser"
Author by Natalie Ernison
Michael tak hentinya mencari perhatian Viora, meskipun Viora menganggapnya hanyalah sebatas rekan kerja. Michael telah mengetahui tentang perasaan Vie terhadap Nickgeld. Begitupun Nickgeld, ia telah mengetahui perasaan Viora terhadap dirinya.
~ ~ ~
"Perusahaan Majalah X"
Nick bersandar di kursi kerja miliknya, memandangi langit-langit atap ruangannya.
Waktu itu, sudah menunjukkan pukul. 22.35 semua pegawai satu per satu sudah berpulangan. Namun Vie masih berkutat dengan segala pekerjaannya. Ia masih setia dengan segala tugas tanggung jawabnya.
Nick mendengar suara music instrumen yang berasal dari dalam ruangan kerja, tepatnya di area lantai dasar. Karena, kini Vie sudah berpindah ruangan kerja di lantai dasar, di luar gedung utama.
Dari balik tirai jendela kaca ruangan kerja Vie, terlihat Vie begitu fokus dengan pekerjaannya. Nick tersenyum tipis, tatkala melihat gadis kecilnya masih saja berada di sana.
Nick meraih gagang pintu ruangan kerja Vie. Karena terlalu fokus dengan pekerjaan, Vie tidak mendengarkan suara pintu terbuka, dan masih saja sibuk.
"Sudah larut malam begini, tapi masih belum pulang." Ucap Nick, dan membuat Vie memekik terkejut.
"Tuan Nick!" pekik Vie lalu mengecilkan suara musiknya.
"Tidak masalah!" Nick menahan tangan Vie yang hendak mengecilkan volume music instrumennya.
"Maaf tuan Nick, besok aku harus menyerahkan seluruh laporanku. Oleh sebab itu, aku harus segera menyelesaikan peperjaanku."
"Apakah semua sudah terselesaikan dengan baik?"
"Yah tuan." Vie mengangguk dan duduk di kursi tepatnya di hadapan Nick berada.
"Lanjutkan saja, jika kau masih memiliki kesibukan!"
"Tidak tuan. Aku baru saja menyelesaikannya."
"Minumlah!" Nick menyodorkan segelas cokkat panas pada Vie.
"Terima kasih tuan Nick."
"Aku mendengar, ada pegawaiku yang masih bekerja lembur. Setelah aku tahu itu adalah Nona Laviora. Maka, aku membawakan ini untukmu."
Vie hanya membalas Nick dengan senyumannya.
"Nona Laviora, pulanglah bersamaku!"
"Tapi tuan..—"
"Tidak ada penolaka."
Vie hanya mengangguk, lalu dengan segera mengemasi barang-barangnya. Mereka pun segera pergi.
***
Nick membawa Vie kembali dengan mobil pribadinya, tanpa ada supir maupun orang-orangnya.
"Leviora!" panggilnya. Vie pun menoleh ke arah Nick.
"Aku menyukaimu..." ucap Nick secara tiba-tiba. Vie hampir tak percaya dengan apa yang saat ini ia dengarkan. Bagaimana mungkin, hal itu bisa lolos dari mulut seorang direktur.
"Tuan Nick sanga suka bercanda." Balas Vie dengan gugup.
"Jika aku serius?" Nick menatap dalam ke arah Vie, mendekati wajah Vie. Sapuan napas aroma mint dari mulut Nick menyapu wajah Vie, dan membuat tubuh Vie bergidik.
"Tidak mungkin, aku hanyalah pegawai biasa. Sangat jauh, jika dibandingkan dengan yang lain."
"Laviora!" Ucap Nick, meraih tengkuk leher milik Vie.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Loser (EXCLUSIVE @INNOVEL)
Romantizm⚠️Mature 21+ "Kau menyukainya?" ucap si pria pada seorang wanita bertubuh seksi, yang baru saja usai memberikan pelayanan ranjang baginya. Si wanita mengangguk girang, "yah tuan. Milik tuan sangat nikmat." Ucap si wanita. Nickgeld Aloysius, selalu b...