CINNAMON GIRL [HIATUS]

Jealous

📌  Andmesh Kamaleng 📌

Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu

Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangka

Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa

****

" Tipe cowok lo gimana ?"

"Hemm, yang ka..yak --

Belum selesai gadis itu menyelesaikan kalimatnya, sebuah tamparan dari seorang wanita mendarat di pipi kanan nya.

Pluak !

Tamparan lembut itu membuyarkan seluruh imajinasi fantasi indah yang telah diciptakan senyata mungkin oleh Luella

Ya, bisa dibilang percakapan tadi hanyalah khayalan semata.

"Neng, neng gapapa, kan ?? Atuh saya takut eneng kesurupan di sore sore bolong gini. Apalagi neng, mukanya kayak manusia kagak ada nyawaa, sumpah." Mbak Sutiyem mengguncang bahu Luella, mulutnya menerocos tak henti henti bagai listrik yang distrum petir.

Mata Luella mengerjap berulangkali, lalu menatap Mbak Sutiyem dengan tatapan kesal.

"Saya gapapa mbak. Saya ga kesurupan, saya lagi mikir aja jadi kayak gini." Luella menghela napas panjang.

"Maafin mbak ya, tadi tablok pipi, Neng. Hehehe, emang apa yang dipikirin sih ?" Mbak Sutiyem menarik kursi dan ikut duduk di tengah mereka.

"Mie nya kok ga mateng mateng sih ?" balas Luella dengan tajam.

"Sabar atuh, neng. Bang Rick, Bang Rick. Tolong bawain mie nya ke meja sini donk" ucap Mbak Sutiyem sambil melambaikan tangan nya, untuk menyuruh Bang Rick membawa pesanan ke meja mereka.

"Mbak, penasaran nih ? Apa sih yang Neng pikirin, sampe muka nya kayak ga bernyawa gitu ?"

Kepo banget sih, Mbak Sutiyem

"Apple Jack nikah sama Twilight Sparkel." celetuk Luella dengan asal karna dirinya benar benar kesal .

"APA, TUKANG OJEK NIKAH SAMA TULALIT BENGKEL, HA, HA GIMANA ? ULANGIN COBA, MBAK BELUM NONTON EPISODE FTV YANG HARI INI NIH"

Luella menarik napas lalu menghembuskannya kembali. Benar benar makhluk didepannya ini memang ingin Ia bakar hidup hidup.

Bang Rick meletakan dua mangkok MiCin kedepan mereka, bersama dua pasang sumpit.

"Bukan tukang ojek, tapi Apple Jack. Unicorn ituloh yang bisa terbang." Luella membalas pertanyaan Mbak Sutiyem.

"UNTI COR, MAKSUD ENENG, AUNTI AUNTI PELAKOR ITUH YANG KENA AZAB TERUS KECEMPLUNG DI SELOKKAN DEPAN REL PESAWAT ."

Hadeh kenapa malah nyambung ke Sinetron.

Elvano memilih untuk menikmati mie dari pada mendengarkan perdebatan tidak masuk akal antara dua perempuan yang sama sama tidak diketahui kewarasannya.