Vanessa Luella

229 45 143
                                    

Happy Reading

Sambil dengerin lagu boleh juga 👆

Sambil dengerin lagu boleh juga 👆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


💝💝💝💝

Dengan cekatan, Elvano memegang kenop pintu dan mendorong pintu kelas tersebut. Ia langsung memilih kursi di pojokan belakang kelas. Menurutnya itu tempat yang paling strategis dan nyaman.

Tentu saja aman dari tatapan para guru

Sedangkan Jiro segera menempatkan tasnya di sebelah Elvano dan duduk manis disampingnya.

Kayak Anjing kalo ketemu tuannya. Nurut.

" Heh, lo minggir, Jir . Gue mau duduk sendiri, lo duduk sama cewek disana aja. Hushh" - Ucap Elvano sambil menggibaskan tangannya yang mengisyaratkan kepada sahabatnya untuk pindah ke tempat lain.

"Ish lo itu temen apa temen sih ?" tanyanya

Namun Elvano hanya diam saja sambil menatap ke jendela didekatnya. Memang jam sudah berbunyi, namun kalau guru belum datang , tak mungkin para murid bisa duduk tenang.

"Sabar Ya Jir.... Lo dikacangin" ucap Taksa.

"Udah kebal gue, kayak gini mah biasa" ucapnya sambil memasang timing yang agak menjijikan dengan nada kecewek cewekan.

Suasana kelas baru ini memang agak absurd. Banyak anak cewek yang berebutan tempat duduk untuk duduk di ekat Elvano, padahal kursi kosong masih banyak. Ada juga yang sampe main pingsut dan juga hompimpa.

Hanya gara gara cowok guys

Hingga tiba-tiba suara berat seorang laki laki menghentikan aktivitas para ladies tersebut.

" AMPUN DEH, BAPAK NGAJAR KELAS APAAN INI. UDAH BEL DARI TADI, MASIH AJA BERISIK. INI TUH SEKOLAH BUKAN PASAR , NGERTI !!"

" Semua juga tau pak, ini sekolah bukan pasar" ucap salah satu murid laki-laki degan pelan.

"Dia kira kita Oon apa?" lanjutnya

Ga usah ngegas kale

"EH, Kamu cowok, yang duduk di pojokan!! Kamu kok pake baju bebas!! Emang kamu kira ini hotel apa ? ,Tas Sekolah juga ga bawa ?!!"

" Sorry Pak, celana sekolah saya gak ada dirumah, tadi tas saya juga ketinggalan."

" PINTER SEKALI KAMU, LANJUTKAN PRESTASIMU"

"TERIMAKASIH BANYAK PAK, ATAS PERHATIAN BAPAK" ucapnya sambil tersenyum.

Elvano kesurupan kali ya, biasanya ga pernah senyum. JANGAN JANGAN dia naksir bapak gurunya.

Impossible ..... kok. Tenang aja, Elvano masih waras.

"Wahh gilaa, senyumnya manis banget!!"
"Emang perfect tuh cowok"
"Sayang banget masih jomblo"
Mereka berbisik bisik setelah melihat senyum Elvano tadi.

"YA UDAH, BAPAK LIHAT KAMU ORANG NYA BAIK BAIK, TAMPANG KAMU JUGA LUMAYAN, JADI JANGAN ULANGIN LAGI" hatinya melunak melihat senyum manis muridnya.

Jangan jangan bapak ini homo .

" Eh, El lo beruntung banget. Apa tuh Bapak cuman lihat tampang doank ya. Tahun lalu aja gue ga bawa dasi, dihukum lari 10 kali putaran. Masa elo ya udh parah gini cuman dinasehati" Kata Jiro merasa tak terima

" Nasib Lo jelek kali" Jawabnya enteng

Sabar Ya Jir, Tampang Emang Penting Sekarang.

Tak jauh dari tempat Elvano. Seorang gadis perempuan sedang menggigit jarinya dengan cemas. Tentu saja cemas, bagaimana bisa sudah sepeluh menit berlalu namun temannya tidak kunjung datang.

Saat Pak Guru itu hendak memperkenalkan diri kepada seluruh murid-murid barunya.

Walau juga ada beberapa murid yg sudah mengenalnya karena mereka pernah diajar tahun lalu, Bapak Guru itu dengan percaya diri membenarkan dasinya dan mulai berbicara.

"Biar sok cool gitu" batinnya dalam hati

Pintu kelas terbuka lagi, tampak seorang gadis dengan rambut dicepol dan seragam yang masih belum rapi, masuk berjalan ke kelas.

Kepalanya Ia tundukan dan berusaha menelan ludah menyadari keterlambatannya.

"NAMA KAMU SIAPA NAK?" Bukannya memarahi, Guru itu bertanya dengan nada lembut

Iya sih soalnya cewek,siapa tau jadi gebetan. Kebanyakan halu tuh bapaknya.

"Nama saya El Pak, Vanessa Luella"

"LOH, bukannya El itu nama panggilan si Elvano" tanyanya sambil mengerutkan kening yang emang sudah berkerut, keriput maksudnya.

Dan seketika kelas menjadi ramai .. "Ciyeeee......jodoh pasti.... "teriak murid murid
"Jodoh Pasti Berpisah....."
"Namanya couple gitu, kayak pel pelan"

Ga nyambung tuh anak

" OKE-OKE CUKUP ANAK ANAK, KALIAN GA BERBAKAT JADI CUPID, OKEH, JADI KALIAN MENDING DIEM AJA. SEKARANG KAMU, EL CEWEK DUDUK DISEBELAH EL COWOK" ucap Bapak itu sambil menujuk kursi dengan jari tengah. Eh ralat jari telunjuk.

"DEG!! HABIS RIWAYAT GUE!! MASA GUW DUDUK SAMA ELVANO ?? DIA KAN ..................."

SEMOGA KALIAN SUKA YA
THANKS BUAT YANG UDAH BACA

SEKALI LAGI THANKS BANGET

JANGAN LUPA NANTIKAN PART SELANJUTNYA

Bye byeee 😆😆

CINNAMON GIRL [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang