do another job

2 0 0
                                        

"Babaiii, Cinderella pulang!"

Gue pun meninggalkan kontrakan Kak Johnny bersama Jinyoung tepat sebelum jam 12. Heu kalo lagi kayak sekarang gue pengen ganti gender aja biar bisa nginep di sana kayak yang lain.

Saat gue akan menarik Jinyoung keluar dari rumah, dia terdiam menatap tajam Kak Mark... eh Kak Doyoung apa ya

"Jinyoung, yoayoo! Kenapa sih??"

Setelah itu Jinyoung mengatar gue ke kosan tanpa banyak berbicara.

🎸🥁🎹


Besok paginya, dikarenakan gue ini sekaligus manager, gue pun harus kembali menyibukkan diri dengan mencari gig untuk bisa tampil.

Dan tentu saja, gue menyibukkan diri di rumah Kak John biar lebih kerasa kerjanya. Sekalian biar mereka liat kalo gue kerja gitu. Ehe.

"Alalass, bawa sarapan apaa?" ucap Kak Yuta semangat setelah keluar dari kamar dalam keadaan masih awut-awutan pake kaos tanpa lengan.

Bukannya menjawab, gue yang sedang menelepon seorang manager cafe ini menatap Kak Yuta sinis sambil mengisyaratkan agar tidak ribut, lalu menunjuk tas kain yang berisi makanan yang gue beli.

Kak Yuta terdiam tetapi langsung bergerak ke arah yang gue tunjuk.

Gue menghela napas sambil membanting ponsel gue ke meja (((dengan hati-hati))). "Masa tiba-tiba dibatalin coba, Kak?" oceh gue langsung. "Padahal kemaren mereka yang minta kita tampil lagi. Sekarang seenaknya ngebatalin. Minta dicuihin banget hhhhh."

Bukanya direspon Kak Yuta, Kak Doyoung tiba-tiba muncul. "Jadi malam ini jadwal kita gimana? Kosong?" tanyanya sambil memberikan gue segelas air.

Gue menggeleng. "Cafe Senja jam 10. Yang dibatalin tadi yang jam 8," jawab gue sambil meminum segelas air yang diberi Kak Doyoung. "Eh, teh ternyata."

Kak Doyoung menaikkan sebelah alisnya. "Emang kamu kira apa?"

Gue mengendikkan bahu, lalu berpikir. "Air keruh?"

Kak Yuta menyahut, "Aras sejenis Mork emang otaknya, Young."

Kak Doyoung terkekeh.

Maap nih ya, otak gue lagi susah bekerja karena ngeliat Kak Doyoung masih muka bantal lucu tapi pagi-pagi udah bikin teh.

"Ini white tea tau," kata Kak Doyoung tiba-tiba. "Makanya warnanya ga terlalu berubah."

"O-oh, oke, Kak." Gue menjeda. "Oiya aku udah coba hubungin lagi yang mereka jadiin kita pilihan cadangan. Semoga aja jadi dan ngengantiin yang sebelumnya."

Kak Doyoung mengacungkan jempolnya pada gue dengan mantap. Uwu aku disemangatin Kak Doyi 💞💞💕

Gue melanjutkan kerjaan dengan senyum tersemat di wajah gue. Emang ya kalo partner kerja nya moodbooster alias ganteng tampan nan menawan jadi semangat terus.

Bersamaan dengan Kak John dan Kak Mark keluar dari kamar, gue pun langsung teringat, "milih baju perform!"





240121

do ft. kim doyoungWhere stories live. Discover now