Gue gatau, apa memang jiwa Rosé gue yang sampai ke telinga mereka, atau mereka sedang memiliki gangguan pendengaran atau bahkan lebih buruk. Apapun itu, tiga hari kemudian, gue menjadi anggota resmi mereka, menjadi lead vocalist yang menemani si main vocalist, Kak Doyoung saat menyanyi.
Inilah yang dinamakan jodoh wahai rakyatku.
"Tuh si Yuta."
Ternyata bukan hanya mereka bertiga member band sebelum gue datang. Tapi ada seseorang yang bernama Nakamoto Yuta yang membuat jiwa penonton anime gue meronta dalam bahasa Jepang.
WKWK
"Yuta juga sering dapat bagian nyanyi. Mark dapat part ngerap. Kalau gue gebuk-gebuk doang," jelas Kak Johnny.
Gue mengangguk mengerti. "Padahal Kak Johnny kan bisa kayak Ashton. Dia kedapetan nyanyi loh, Kak. Padahal dia drummer."
"Ashton siapa?" tanya Kak Yuta.
"Ashton Irwin. Dia drummernya 5SOS. Kakak-kakak tau 5SOS ga?" tanya gue excited.
"Kurang tau. Tapi keren juga tuh, makai semua member yang ada," sahut Kak Mark. "Bang Johnny juga bisa nyanyi. Rap juga bisa kan, Bang?" tanya Kak Mark sambil menyenggol Kak Johnny.
Kak Johnny mengangguk sambil mikir.
"Eh," kata Kak Yuta. "Nama panggilan lu apa? Gue bingung mau manggil apa daritadi."
"Kalura bisa. Tapi aku lebih familiar kalau dipanggil Aras hehe."
"Ooooh jadi yang Aras-Aras itu elu?" kata Kak Yuta.
Belum sempat gue mempertanyakan maksud Kak Yuta, Kak Doyoung sudah menyumpal Kak Yuta dengan oreo.
"Keren nama lu kayak nama universal gitu. Bisa cowo-cewe. Jarang lagi namanya."
Gue tersenyum mendengar pujian dari Kak Mark."Kalau ngeband nama tetap lo Aras ya?" ujar Kak Johnny.
"Kalura-" gumam gue.
"Kalura kerasa cewek banget. Aras keren. Siapa tau dengan nama lo bisa narik perhatian orang kan?"
Ya gue pasrah aja lah Kak Johnny.
"Karena lo perempuan, untuk sementara lo jadi manager ya? Nanti Doyoung bakal bantu juga kok."
"Apa hubungannya sama jadi cewe, Kak..."
Anjir bebannya ke gue semua dong????
"Kalau kita manggung gaji lo di double kalau jadi manager," kata Kak Mark.
"Oke."
Kak Mark dan Kak Yuta terkekeh dengan gue yang awalnya tak terima, langsung setuju saat sudah membahas gaji.
"Btw nama band kita apa ya, Kak?"
"Oh iya lupa ngasih tau. Selamat datang di 0° ( Zero Degrees )!"
🎸🥁🎹
( bonus scene )
"Dejun sialan! Gue makasih banget sama lo!!!" kata gue sambil mencubiti pipi Dejun.
"Lepas, Araaas. Iya iya juga tau lu sayang banget sama gue," kata Dejun dengan keadaan pipi masih gue unyel-unyel. Makin terlihat lucu saat dia berusaha untuk bicara.
"Ajun ngapain?" tanya Milkita kepo.
"Gue daftarin ke bandnya bahan bucinan dia," sahut Dejun yang sudah menahan kedua tangan gue agar tidak mencubit pipinya lagi.
"Kak Doyoung???"
"Iya!!!" jawab gue semangat. "Dan gue diterima!"
"Jadi tukang bersih-bersih?" tanya Lucas nimbrung.
"Jadi lead vocal memenin Kak Doyoung nyanyi!" seru gue senang. "Gue gabakal marah-marah sama apapun yang lo omongin, Cas. Lo bebas hari ini."
"Kenapa?" kata Aheng yang baru datang.
"Aheng kepooo."
Gue hiraukan karena ponsel gue berbunyi. Notifikasi dari aplikasi LINE tersenut menyebutkan kalau gue diinvite ke grup yang bernama 0°.
0° (5)
Nakamoto Yuta
Selamat datang princess yang kami tunggu tunggu😆
Makasih Kak YutaHanya itu. Karena setelah pertemuan kami tadi, mereka kecuali Kak Yuta mengikuti kelas. Sedangkan gue dan Kak Yuta sudah menyelesaikan kelas hari ini
"Kalau gue udah terkenal, kalian ga usah pura-pura kenal gue oke?"
"Yaudah. Lagian selama ini kita terpaksa teman sama lu."
😯😟😟😟☹😟
"HSKSNSJUW BERCANDA NENG. PLIS JANGAN NANGIS."
lucas kampret
