ARKIRA

♣3♣

Maaf lama Update nya hehe. Kuota habis soalnya:v Jadi sebagai ganti Chapter ini bakal dibuat panjang, tapi gak sepanjang kenangan kalian dengan mantan:v Okey Enjoy!
HAPPY READING GUYS!

Jam belajar-mengajar telah usai.
Kini semua murid telah bertebaran diarea sekolah. Yang ramai pastinya kantin.

Syakira dan Saka masih didalam kelas. Syakira menunggu Saka mengajak nya ke kantin, karena memang Syakira tidak tahu letak kantin disebelah mana.

Syakira menatap Saka yang masih enggan beranjak dari tempat duduknya. Syakira menatap luka yang kini sudah mulai mengering dilengan Saka.

"Ka, gak mau diobatin itu lukanya? Nanti infeksi gimana?"tanya Syakira.

Saka menatap Syakira lalu menggeleng. "Gak bakal, udah biasa."

Perkataan Saka membuat Syakira mengernyitkan dahi. "Udah biasa? Saka udah biasa kejedot? Ya ampun, kasian banget muka ganteng Saka."

Saka menahan senyumnya. Ia hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Hai, nama kamu siapa?"tiba-tiba dipinggir meja didekat Saka sudah ada dua cewek yang berdiri disana, dan salah satunya menyapa Syakira.

Syakira memberi senyum manisnya. "Aku Syakira, kalau kalian namanya siapa?"tanya balik Syakira.

"Aku Gevira Lexani, panggil aja Vira."ujar cewek yang tadi menyapa Syakira.

"Gue Jessy Raindri, panggil aja Jessy."ucap cewek yang disebelah Vira.

Syakira mengangguk juga sembari tersenyum. "Salam kenal."

Vira dan Jessy mengangguk juga membalas senyuman. "Kamu mau ikut kita ke kantin gak?"tanya Vira.

"Mau!"balas Syakira.
Syakira menatap Saka yang sedari tadi hanya diam sambil membaca buku. Syakira menarik-narik ujung lengan baju Saka. "Saka mau ikut ke kantin? Kira laper." Saka menggeleng. "Yakin? Gak takut disini sendiri?"tanya nya lagi.

Saka menggeleng kembali tanpa memalingkan pandangannya dari buku. "Ya udah, Syakira ke kantin sebentar ya. Saka mau nitip sesuatu gak?" Saka menggeleng kembali.

Syakira cemberut. "Ngomong napa ih! Dari tadi geleng mulu kayak orang gak bisa ngomong tauk!"

Saka menghela nafasnya, lalu menatap Syakira. "Enggak Syakira Faurleta."

Syakira terkejut, bagaimana Saka mengetahui nama panjangnya? Tadi saat berkenalan kan Syakira hanya menyebutkan nama panggilannya saja.

"Ka-kamu kok tahu nama panjang aku? Kamu..."Syakira menatap Saka penuh selidik.

Saka gelagapan, duh bagaimana bisa sih dia sampai keceplosan begini? "U-udah sana, udah ditungguin tuh sama mereka."

"Jawab dulu! Kamu tahu nama panjang ku dari mana?!"tanya Syakira.

Saka hanya diam menunduk. Vira dan Jessy menghela nafas mereka dengan kesal. "Kir, kapan kekantin nya nih? Jadi gak?"tanya Vira.

Syakira menatap Vira, menghela nafasnya lalu bangkit dari duduknya dan mengangguk. "Ya udah ayo."balas Syakira. Padahal dia sangat ingin tahu dari mana Saka mengetahui nama panjangnya.

Tadi Syakira tidak ikut absen. Guru judes itu tidak menyuruhnya memperkenalkan diri. Guru judes itu tidak memberi tahu para murid nama panjangnya bahkan nama panggilannya sama sekali tidak. Syakira hanya memperkenalkan dirinya pada Saka hanya nama depannya saja. Lalu bagaimana Saka mengetahui nama lengkapnya? Arghh, Syakira pusing.

Puk!
"Malah bengong!"ujar Vira.

Syakira cemberut. "Minggir, Saka!"pintanya. Tempat duduk mereka memang paling pojok dekat tembok. Syakira duduk didekat jendela makanya ia susah untuk keluar dari sana.