aku ini sebenernya butuh nafkah dari *mu* bukan malah menafkahi *mu*, tapi kenapa selalu saja kau merasa kurang atas apa yang aku beri? Bukankah harusnya aku yang dipenuhi kebutuhannya?
Kau Selalu saja berkata "kata orang anak itu sebuah berkat, tapi anaku tidak berguna".
Lantas kau memenuhi kebutuhan yang tidak pentingmu itu dari mana? Dariku.
Ingin rasanya bilang "liat anak itu dia sekolah dan jajan dari orang tuanya tapi aku untuk jajan ajh harus banting tulang dulu. Biaya sekolah? Aku bahkan tidak meminta sepeser pun darimu bukan?, lantas kenapa aku selalu dikatakan menyusahkan, aku cape kamu perlu tau itu, aku ingin seperti anak lainnya"
Andai kau tau bagaimana rasanya diri ini iri ketika melihat anak lain memiliki "superhero" Nya sedangkan diriku tidak pernah merasa dilindungi..
Dadaku sesak setiap kali kau berkata bahwa aku ini anak pembawa sial, menyusahkan dan tak berguna...
Seorang yang seharusnya menjadi cinta pertama seorang anak perempuan justru menjadi patah hati terhebatnya, membawa trauma akan laki-laki kepada putrinya, membuat putrinya tidak percaya akan adanya cinta, dan membuat putrinya sulit untuk mempercayai laki-laki
KAMU SEDANG MEMBACA
Kertas Pendengar
Short Story... hmm kalian mau cerita disini? yuuk cerita engk bisa lewat komentar bisa lewat DM pribadi ko... nanti cerita kalian kalau diijinkan kutulis di setiap part cerita ini... "betapa kehancuran rumah itu sangat berpengaruh kepada mereka yang mengalam...