SUNSHANE [END]

13

Author POV

"bawa dia masuk" shane membuka lebar pintu apartemennya

pavel dan dome mengangkat md memasuki apartemen shane dibantu dgn war

shane hanya memperhatikan mereka

"kalian mau membawanya kemana?" tanya shane yg melihat mereka mengangkat md menuju kamarnya

"kamarmu"

"siapa yg bilang dia boleh tdr dikamar ku?" seketika shane ditatap horor oleh ketiga org itu

"knp?"

"ayolah shane"

"tidak, dia bau"

"shanee" tegur poy yg baru sj keluar dari kamarnya

"knp dia tdk tdr dikamar phi poy sj?"

"tidak bisa" tolak poy

"biarkan dia tdr dikamar mu, hanya semalam" kata pavel yg drtd diam

"baiklah"

setelah mendapat persetujuan dari shane, pavel memapah md masuk kedalam kamar shane, lalu ditidurkannya dikasur shane

shane berjalan ke dapur, lalu membuka kulkasnya mengambil sebotol wine dan beberapa gelas, lalu berjalan ke war dan dome yg sedang duduk disofa

"mau minum?" tawar shane

"aku sdh minum banyak tadi, kepalaku sdh sakit" dome memijat pelan kepalanya

"kau blg akan terlambat dtg krn ada urusan, knp malah kebar!?"

"maafkan aku shane, phi md tbtb mengajak kami kebar"

"hm, ada apa dgnnya? knp dia bisa mabuk seperti itu?"

"entahlah, sepertinya dia sedang patah hati"

shane terkekeh mendengarnya

"org seperti dia? patah hati?"

dome tersenyum
"shane, shane, kau memang sangat tidak peka!" kata dome dalam hati

dome memang sdh mengetahui tentang md yg mempunyai perasaan ke tmnnya ini

"kalian pulanglah"

"katanya kita bermalam disini" dome menatap shane bingungg

"kalian mau tidur disofa?"

"yah padahal aku sdh bawa baju"

plak

"berhentilah membawa bajumu kesini, ini bukan rumahmu! dilemari ku ada satu baris penuh dgn bajumu"

"hehe"

"hahaha" war menertawai dome

"kau jg sama!" shane menatap sinis kedua temannya ini

"mau pulang?" tawar pavel

"baiklah, war mau ikut dgn kami?" kata dome

"aku akan dijemput phi yin"

"aku pulang dulu, shane! bye! jgn minum terlalu banyak! hati-hati kalian sama-sama mabuk, bentar dijebol phi md HAHAHAHA" dome langsung bersembunyi di belakang pavel

"DOME!!!" teriak shane bersamaan dgn sendal yg melayang kearah dome yg bersembunyi di belakang pavel

"phi selamatkan aku"

pavel tersenyum lalu mengacak-acak rambut dome gemas

"ayo kita pulang"

"wle" dome menjulurkan lidahnya kearah shane dan shane langsung mengacungkan jari tengahnya