[ TAMAT ] I'm Not Shouldering This Blame [BL]

Chapter 41 - Bertahan hidup

Judul Novel :

I'm Not Shouldering This Blame

(这锅我不背)

Penulis : Tian Tang Fang Zhu Zhe (天堂放逐者)

Protagonis: Jian Hua, Li Fei

English Translator :

Cha's Spoilerish Translations [pickupnovels.com]

-

"Aku mendengar bahwa di dalam alat makeup artist, mereka mengisinya dengan barang-barang mereka."

"...... Kamu benar." Li Fei memegangi dahinya, memilih beberapa botol yang sudah tidak asing lagi yang berantakan.

Semua hal dalam perangkat makeup artist dapat menambahkan hingga enam angka, meskipun hanya berbagai benda kecil.

"Untungnya, sebagian besar dapat diselamatkan, hanya kacau." Kata Jian Hua tidak yakin.

Li Fei menarik nafas. Untungnya, ini adalah kru film komersial. Cermin yang memiliki sudut merah pada dasarnya adalah merek makeup yang disponsori. Menghitung kerugian, itu tidak akan membuat penata rias runtuh.

Li Fei diam-diam berpikir tentang berapa banyak uang yang harus dia berikan kepada penata riasnya sendiri untuk disubsidi.

——Di Abandoned World penuh dengan bahaya, hal yang paling menakutkan adalah memakan uang.

Telekinesis Jian Hua awalnya tidak terlalu terampil, tetapi dengan selesainya proyek besar DIY ini, dia sudah cukup baik untuk dapat memasang sekrup di braket, sambil mengendalikan beberapa potong kayu untuk membangun lemari dengan cepat.

Dia bekerja, cukup puas. Li Fei bukan kasus seperti itu. Kaisar film cukup bosan untuk memainkan beberapa trik sulap.

Dengan jentikan jari-jarinya, benda-benda yang jatuh melayang di depan Li Fei dan secara otomatis berkumpul.

Menjentikkan jari tidak membantu mengontrol kemampuan, itu hanya terlihat cantik.

Jian Hua hampir melemparkan 'Kamu akan berumur tiga puluh tahun ke depan' ke wajah Li Fei. Tetapi memikirkannya nanti, bahkan dalam karir yang berbeda dan dia berusia 40 tahun, dia akan tetap keren dan tampan di depan layar lebar, cocok untuk menjadi model pria standar.

"Sempurna." Li Fei berjalan kembali ke tempat istirahatnya sendiri, berbaring di kursi, dan dia menutup matanya. Kali ini di Abandoned World adalah yang paling melelahkan dan membunuh banyak sel otak. Dia menarik bantal beludru karang, membukanya menjadi selimut dan menutupi tubuhnya, "Aku akan merepotkanmu untuk menjadi pengawas, panggil aku ketika kamu kembali."

Tidak menunggu Jian Hua untuk menjawab, Li Fei sudah menutup matanya untuk tidur.

Beberapa hari pertama para pemain itu melelahkan, ditambah Direktur Lu dengan sengaja mempercepat langkah untuk mengejar, jadi Li Fei benar-benar tidak beristirahat dengan baik.

Li Fei melihat Abandoned World sebagai waktu yang baik untuk tidur. Jian Hua telah mengalaminya terakhir kali. Apa yang Jian Hua tidak harapkan adalah, setelah melihat sifat mematikan dari jamur, Li Fei masih berani tertidur di depannya. (Airy : Aih.... LF bener2 bikin iri. wkwk~. BOS kecil gituh~)

Hanya ada satu kursi di lounge. Meja awalnya memiliki barang-barang kecil seperti kotak kosmetik dan cangkir. Tapi sekarang, disamarkan sebagai gempa bumi, semua tertumpuk di bagian bawah meja. Jian Hua tidak peduli dan melompat untuk duduk di atas meja. Berbagai suasana kompleks berganti-ganti, tetapi akhirnya menetap.