[ TAMAT ] I'm Not Shouldering This Blame [BL]

Chapter 44 - Picky Eater

Judul Novel :

I'm Not Shouldering This Blame

(这锅我不背)

Penulis : Tian Tang Fang Zhu Zhe (天堂放逐者)

Protagonis: Jian Hua, Li Fei

English Translator :

Cha's Spoilerish Translations [pickupnovels.com]

-

Li Fei bermimpi buruk.

Gelap, air kota benar-benar menelannya. Dia mengulurkan tangan, berjuang untuk mengapung, tetapi tidak ada yang bisa membantunya. Pada akhirnya, air itu menenggelamkannya ke dalam kegelapan, kesadarannya melayang seolah-olah dia sedang sekarat.

Tenang dan dia tidak dapat mendengar suara apa pun.

Ketika Li Fei bangun, dahinya penuh dengan keringat dingin, dia ingin mengangkat tangannya untuk menyeka tetapi menemukan lengannya terjerat sutra putih tipis.

Miselium di dinding membentuk beberapa jaring besar, membungkusnya.

Sisi kanan Li Fei memiliki jaring. Ada juga jaring di sebelah kiri, di belakang, dan jangan lupa bagian atas kepalanya. Jamur-jamur itu "mengincar" dan menjaganya seolah-olah melihat seorang teroris, membuat Li Fei tercengang.

Dia membuka selimut, menggerakkan bagian bawah tubuhnya.

Ruangan itu kosong. Jian Hua tidak ada di sini.

Pemikiran Li Fei setelah menyadari ini adalah bahwa tidak ada ruang bagi orang kedua untuk tidur di tempat ini.

Mereka telah melakukan proyek besar ini selama dua hari. Meskipun mereka telah beristirahat sementara waktu, meningkatkan kemahiran kemampuan mereka saat bekerja, tetapi mereka pasti akan lelah.

Li Fei sedikit menyesal, dia seharusnya seperti seseorang, seperti Jian Hua, tipe pria yang tidak akan mengeluh karena lelah. Pada saat itu, kelopak mata Li Fei terlalu berat untuk diangkat. Dia memiliki perasaan samar bahwa Jian Hua menatapnya, membuatnya merasa tidak jelas di dalam. Sayangnya, pikirannya hilang setelah itu dan dia tidur dalam hitungan detik.

Dia diam-diam mengejek dirinya sendiri. Kamu tidur terlalu cepat sehingga kamu lupa tujuan awalmu!

Apakah dia benar-benar memperlakukan Jian Hua sebagai asisten hidupnya?

Li Fei mencabik benang sutra putih tipis yang tergantung di tubuhnya, dan mendarat dengansepatunya. Dia tidak mengikat tali sepatunya, dan keluar dari area istirahat untuk mencari Jian Hua.

Sebagai hasilnya, dia membuka pintu dan sudah melihat Jian Hua bergegas ke sisinya.

"......"

Rambut Jian Hua berantakan, seperti digosok (oleh jamur). Ada dua garis hitam di kerah jaket, noda darah di ujung baju, dan bagian atasnya masih diwarnai dengan bulu hewan.

"Kamu lapar?" Li Fei dengan cepat menyimpulkan. Jian Hua baru saja meninggalkan studio untuk pergi keluar dan menemukan "makanan".

Dua hari ini, Jian Hua sekali lagi menolak untuk makan kotak makan siang. Adapun makanan yang dia ingin makan, Li Fei berpikir tentang cumi-cumi itu.

"Apakah ada monster yang sulit di luar sana?"

Li Fei kemudian berspekulasi karena dia tidak bisa memikirkan sebuah contoh di mana Jian Hua, dengan jamur sebagai penyerang, apakah mereka memiliki perkelahian . Dia bisa membuat mereka bergerak hanya dengan gelombang tangannya.