[ TAMAT ] I'm Not Shouldering This Blame [BL]

Chapter 175 - The End [2]

Judul Novel :

I'm Not Shouldering This Blame

(这锅我不背)

Penulis : Tian Tang Fang Zhu Zhe (天堂放逐者)

Protagonis: Jian Hua, Li Fei

English Translator :

Cha's Spoilerish Translations [pickupnovels.com]

-

Berbicara tentang pemaparan identitas Li Fei, kita harus berbicara tentang klausul kompensasi yang diperkenalkan oleh negara. Maksudnya adalah bahwa bagi setiap warga negara Cina yang berusia di atas 50 tahun, jika anak mereka terbunuh dalam bencana, negara akan mengeluarkan sejumlah dana yang sesuai untuk meningkatkan kehidupan lansia mereka yang kesepian di masa depan.

Spesifiknya berbeda dan dibagi menjadi semua anak yang hilang, dengan anak-anak yang masih hidup, apakah Anda cacat, apakah sudah pensiun (jika tidak, apakah ada penghasilan).

Ada lebih banyak persyaratan, dan peninjauan juga membutuhkan waktu, jadi bagaimana prosedurnya bisa sederhana?

Jika tidak, tidak perlu setahun sebelum Asisten Lin mengetahui bahwa orang tua Li Fei juga telah mengirimkan formulir aplikasi.

Tidak ada yang meninggal di rumah masing-masing, tetapi formulir itu karena Li Fei. Mereka kembali ke kampung halaman dan tidak sabar untuk mengonfirmasi hidup dan mati Li Fei.

Rumah mereka runtuh sehingga mereka tidak dapat menemukan orang itu bahkan di kediaman sementara untuk para penyintas, dan tidak ada kantor jalan tempat persediaan bantuan disuplai memiliki nama Li Fei. Keduanya berpikir bahwa ada kemungkinan 80% bahwa dia sudah mati, jadi mereka mengisi formulir tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun, karena pasangan itu bercerai, mereka bertengkar tentang cara membagi uang. Pria itu ingin mengambil lebih banyak, tetapi wanita itu tidak setuju. Alasan pria itu adalah bahwa putranya dan dia memiliki nama keluarga yang sama, jadi dia berasal dari keluarganya sendiri dan bahwa memberi wanita itu sebagian dari uang itu sudah sangat memikirkannya.

Formulir aplikasi ditinjau, dan departemen relatif diperiksa. Tidak ada seorang pun dengan nama itu ditemukan di lingkungan itu. Belum lagi file, bahkan orang-orang yang tinggal di sana tidak memiliki kesan orang sebelum bencana, jadi itu tidak diproses.

Orang tua Li Fei marah. Putra mereka, baik hidup atau mati, mereka tidak akan mendapat uang, jadi siapa yang mau?

Mereka tidak lagi membuat keributan tetapi dengan cepat menemukan kerabat, tetangga, dan bahkan sesama siswa untuk menanyakan keberadaan Li Fei.

Rumah itu sebenarnya disewa oleh kakek-nenek Li Fei. Pemiliknya adalah seorang kenalan, jadi penghasilannya tidak tinggi. Bangunan itu juga tidak berada di tempat yang baik. Rumah itu sempit dan busuk, hanya lima belas meter persegi, jadi pembongkaran tidak akan memakan banyak uang. Itu dibangun secara pribadi, dan cara lain untuk menyebutnya adalah bangunan ilegal karena tidak ada sertifikat tanah; itu bocor pada hari hujan dan sangat panas di musim panas.

Apakah mereka pindah?

Li Fei memanggil mereka beberapa tahun yang lalu, tetapi tidak ada yang menganggapnya serius dan tidak lagi ingat nomornya. Sebenarnya, mengingatnya juga tidak berguna karena nomor ini adalah kartu telepon tanpa registrasi nama asli yang dapat ditemukan di konter.

Orang tua Li Fei berjuang untuk bertanya dan menemukan bahwa lebih dari sepuluh tahun yang lalu, tidak ada yang pernah melihat Li Fei. Tidak heran banyak orang tidak mengenalnya.