[ TAMAT ] I'm Not Shouldering This Blame [BL]

Chapter 46 - Pragmatic

Judul Novel :

I'm Not Shouldering This Blame

(这锅我不背)

Penulis : Tian Tang Fang Zhu Zhe (天堂放逐者)

Protagonis: Jian Hua, Li Fei

English Translator :

Cha's Spoilerish Translations [pickupnovels.com]

-

22 November malam.

Angin meniup daun dan menempelkannya ke jendela mobil. Langit berkabut, dan kamu tidak bisa melihat matahari untuk waktu yang lama.

Guan Ling membuka matanya yang mengantuk. Dia mendengar teriakan akrab dari belakang mobil.

Beberapa kata terus berulang, "Aku tidak melakukan kejahatan, kamu tidak bisa menahanku," dan "Aku ingin mengeksposmu, mengeksposmu ke koran dan televisi."

Orang-orang yang memakai masker dengan jas putih memasukkan pasangan paruh baya yang sedang berjuang itu ke dalam mobil. Di belakangnya, seorang gadis menyusutkan lehernya, terlalu takut untuk bergerak. Seseorang dengan jas lab putih di sebelahnya menjelaskan, "Kami mendeteksi zat tak dikenal dari bekas luka di tubuhmu. Mungkin menular, dan kamu perlu dikarantina untuk sementara waktu. Jika kamu ingin menghubungi keluarga atau temanmu, kami dapat membuat laporan sekarang. "

Gadis itu adalah transmigrator buku, dan dia meminta bantuan dari Huo Wei.

Huo Wei tidak menanggapi, dan sepertinya dia sama sekali tidak peduli dengan situasi tersebut. Dia santai dan berjalan ke mobil.

Mobil dengan cepat dinyalakan, dan semua teman yang tinggal bersamanya di Abandoned World selama berhari-hari, menarik diri dari pandangan Guan Ling.

"Apa kau merindukan mereka?"

Seseorang dengan pangkat Mayor duduk di mobil, mungkin melihat Guan Ling.

Wanita muda ini baru berusia 24 tahun, dengan lelah bersandar di kursi belakang. Dengan suara serak, dia berkata, "Terakhir kali kamu datang kepadaku, kamu mengucapkan selamat tinggal dengan sangat cepat. Kamu menunggu sampai aku sudah cukup menderita? "

"Nona Guan salahpaham."

Zhang YaoJin memegang beberapa transkrip di tangannya. Itu dari orang-orang yang baru saja mereka kirim dari insiden area sumber air panas, kerusakan jalan dan keruntuhan, dan adegan pembunuhan di studio.

Beberapa dari mereka mengoceh, dan beberapa orang hanya mengatakan mereka tidak tahu.

Pria paruh baya itu berteriak keras bahwa dirinya diserang oleh binatang buas, meminta kompensasi. Adapun ketika polisi bertanya bagaimana dia muncul di jalan, dan jika dia mengenal orang lain, dia bermain tuli.

"Apa yang Huo We katakan?" Guan Ling tiba-tiba bertanya. Dia bisa membaca transkripnya terbalik, visinya juga bagus. Gerakan Mayor Zhang membaca laporan itu tidak cepat, mungkin baginya untuk melihatnya.

"Dia adalah pria yang mengejutkanku."

Zhang YaoJin menggambar bagian bawah transkrip. Di atasnya penuh tulisan tangan. Tiba-tiba ada kata-kata yang ditulis dengan goresan berat dan dengan bekas bagian besar dicoret, menunjukkan perasaan batin petugas polisi.

Huo Wei mengatakan secara rinci apa yang terjadi dalam delapan hari terakhir.

Meskipun sepertinya untuk kantor polisi, Huo Wei perlu dikirim ke rumah sakit jiwa untuk perawatan.