[ TAMAT ] I'm Not Shouldering This Blame [BL]

Chapter 33 - Ditangkap

Judul Novel :

I'm Not Shouldering This Blame

(这锅我不背)

Penulis : Tian Tang Fang Zhu Zhe (天堂放逐者)

Protagonis: Jian Hua, Li Fei

English Translator :

Cha's Spoilerish Translations [pickupnovels.com]

-

Johnson yang berusia 14 tahun dengan hati-hati menjulurkan kepalanya dari puing-puing.

Hujan telah berhenti.

Ada suara di kejauhan, dan lampu portabel buatan sendiri dengan kekuatan tinggi memancarkan cahaya terang.

Di atas air ada rakit dengan orang-orang mengenakan jas hujan di atasnya. Menggunakan sesuatu seperti tombak untuk menyingkirkan rintangan, mereka mencari hal-hal yang berharga.

——Mereka bukan petugas pencarian dan penyelamat, tetapi korban badai.

Dengan berani memperjuangkan barang-barang berharga, mereka menabrak toko yang setengah roboh, memaksa membuka kasir dan mendapatkan tagihan kertas basah. Beberapa koin yang tersebar tergelincir dari jari-jari mereka, berguling ke arah air.

"Lihat! Old Holly, lelaki tua malang! "

Setelah menemukan mayat tergeletak di reruntuhan, massa dengan keras menendangnya, tertawa keras.

"Cincin emas di tangan orang ini, siapa yang mengambilnya?"

"Aku tidak melihatnya!" Pria yang mengangkat perabotan dan menemukan tubuhnya mengangkat tangannya, dengan keras membuat alasan.

Yang lain tampaknya tidak percaya padanya, dan segera, pertarungan dimulai.

Johnson memanfaatkan kebingungan di tengah-tengah teriakan dan pergumulan untuk melarikan diri.

'* Pant ** pant *'. Anak laki-laki yang terengah-engah, yang hampir melambat, mendengar jeritan dan suara senjata memotong daging di belakangnya. Johnson menggigil, tidak berani beristirahat, dan buru-buru melarikan diri dalam kegelapan.

Dia belum pernah mengalami bencana yang mengerikan seperti itu sebelumnya, tetapi dia tahu bahwa demi uang, orang akan melakukan banyak hal.

Johnson dan Paman Rick tinggal di permukiman kumuh selama bertahun-tahun. Dia melihat klien membunuh para pelacur; dia melihat para penjudi yang kehilangan uang , mengambil pisau dan menikam orang. Ada juga penipu yang berbohong untuk mendapatkan uang wanita tua.

Pada usia tujuh tahun, salah satu teman kecilnya meninggal di sebuah gang di samping tempat sampah.

Permukiman kumuh tidak besar. Lebih dari seratus orang tinggal di tempat yang menyedihkan ini. Tidak ada orang asing di sini jadi ketika seorang anak melihat wajah seorang penjahat yang baru saja berhasil merampok seseorang, selain dari hal lain, dia memberi anak itu tembakan kepala.

Johnson memegang makanan kadaluwarsa yang dibuang toko roti itu, bersemangat untuk membagikannya dengan temannya, hanya untuk melihat tubuh mereka yang dingin di gang, terbaring dalam genangan darah.

Kasus ini pecah setelah satu bulan.

Penjahat itu merampok seorang pemain bola basket yang pergi ke sebuah kota di tepi pantai untuk berlibur yang dadanya juga memiliki lebih dari satu lubang berdarah dan beruntung bisa bertahan hidup. Perampok awalnya hanya ingin uang tetapi menemukan bahwa mangsanya berotot. Khawatir karena tidak melakukannya dengan benar, dia menembakkan pistol terlebih dahulu dan kemudian mengambil uang itu.