Holla guys ..
Happy reading ya!
.
.
.
Seorang gadis dengan rambut yang tergerai indah keluar dari mobil, membuat nya menyita perhatian publik. Bukan hanya wajah cantik tapi ia juga tampak asing bagi warga SMA Venus
'Cantik man'
'Murid baru yang di gossip kan itu'
'Gue nggak nyangka dia secantik itu, gue kira yang jadi murid baru disini cupu'
'Senyum dong neng, pasti cantik pisan"
'Eww sampah! '
'Jadi pacar aa' mau nggak neng '
Gadis itu berjalan santai namun anggun serta raut wajah datar. tujuan saat ini bertemu kepala sekolah tentu nya.
Tok..tok..
"Masuk" intruksi suara dari dalam
"Saya murid baru " kepala sekolah itu mengangguk lalu menyerahkan beberapa dokumen untuk di isi
"Saya David, kamu Arasha shakira salsabila?" gadis yang biasa di panggil ara itu mengangguk " tolong isi kertas ini, Setelah itu bu winda akan mengantar kamu ke kelas XI mipa ¹"
Butuh waktu beberapa menit untuk ara mengisi data itu dan kini ia dan bu winda berjalan di koridor sekolah, sesekali bu winda menanyakan beberapa pertanyaan untuk murid baru nya itu.
Tok..tok...
Tak lama bu winda mengetuk pintu kelas keluar wanita paruh baya, "Ada apa bu winda?" tanyanya
"Ini bu Rika, saya membawa murid pindahan"
Guru itu melirik ara sebentar "masuk"
'eeh siapa tuh?'
'palingan murid baru'
'Ya jelas lah bego'
'Beuh cantik banget '
'Bisa tuh buat cuci cuci mata '
'Ana anjir lo malah ngebo '
'apaan sih!'
'itu bukan nya ara?'
'Ara?'
'gue harus dapat notice dari dia nih'
Siswi yang dipanggil ana itu menatap ke depan dengan malas, menyipitkan mata nya untuk memperjelas objek Seketika ia membelalak kaget "ARA ?!
Ara hanya tersenyum tipis lalu sembari memberi jarak dari bu Rika. karena ia tau harus menjaga salah satu panca indra nya
"ANAYA ! KAMU TERIAK TERIAK NGGAK SOPAN!" Suara bu rika menggema membuat satu kelas meringis
"Eh, burik maaf saya kelepasan " ucap ana tanpa ada raut bersalah di wajah nya
"Nama saya rika jangan pernah singkat nama saya mengerti kamu !" ucap nya tajam
"Iya bu, lupa" Jawab ana dengan nada yang dibuat menyesal
Bu winda menatap ana tajam "Baiklah perkenalkan nama kamu" pinta bu winda
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEVER CRY
Teen Fiction"Jangan sesekali menjadikan seseorang sebagai rumah mu, karena manusia itu dinamis sedangkan rumah harus statis" Kisah seorang gadis yang berusaha mengungkap rahasia yang ada di hidup nya. Berusaha mencari dan melengkapi kepingan puzzle yang hilang...