Holaa..guys..
Hm..sorry kalo cerita nya rada rada absurd.
Btw jangan lupa vote! Vote! Biar semangat lagii nulisnyaHappy reading!
.
.
.
Ada sekitar puluhan bahkan ratusan motor besar terpakir rapi disebuah rumah mewah
Motor milik anggota Redgar, siapa yang tidak tau dengan geng motor yang satu ini? Geng legendaris yang telah berdiri dari tahun 1997 sampai saat ini. Mereka juga terkenal dengan keganasan layak nya pasukan singa dalam medan pertempuran.
Berbeda dengan musuh sang legendaris yang menjadikan gedung atau rumah kosong sebagai basecame
Basecame mereka terdiri dari tiga lantai satu lantai dibawah tanah yang biasa digunakan untuk mengatur strategi pembasmi hama jalanan, lantai dua dan tiga diisi banyak kamar serta rumah pada umum nya dan terakhir rooftop
"Gan, kenapa hobi banget lo baca buku?" semua mata teralihkan pada vino "Mana buku rumus lagi "
"None of your business "
"Ga ada buku lain selain fisika?" jawab vino kembali bertanya
Sang wakil ketua itu mengangguk, mengambil beberapa buku dari rak disamping nya "fisika, trigonomentri, statistik inferensial, " ucap nya mengangkat satu persatu buku memperlihatkan pada vino "Mau pinjam yang mana? " gani tersenyum miring melihat wajah bodoh vino
"Kasian gue yang jadi pacar waketu" ucap dion terdengar dramastis
"Why?" Aska mulai tertarik pembicaraan anggota nya
"Ya karena diselingkuhin mulu, hahaha" tawa dion meledak seketika
"YON AWAS BUKU NGE-FLY !"
Bruuk !
Sebuah buku rumus yang lumayan tebal, mendarat pas di dahi dion, membuat cowok itu meringis mengumpat keras
"ANJ, SIALAN" Mereka tertawa terbahak bahak. Defisini bahagia diatas penderitaan orang
"Sakit gak yon ?" tanya gani tanpa rasa bersalah
" YA LO PIKIR LAH ANJ !" aska terkekeh pelan melihat dahi dion memerah "Mana buku keras nya nggak ngotak lagi"
"Kenapa lo vin ?" Celetuk lano, menatap vino yang mengadahkan kepala nya sambil tersenyum manis
"Sinting !" ujar sang wakil
"Gue lagi bayangin kalo ara--"
"Menghayal lebih bagus sambil tidur, biar pas bangun tau itu hanya mimpi !" sela aska pedas menyela ucapan vino
"Ga semua cewek mau sama lo yang cuma modal tampang doang" sahut gani tanpa mengalihkan manik milik nya dari buku yang ia pegang.
Mereka tertawa keras melihat wajah masam vino aska + gani adalah gabungan yang sempurna dalam menjatuhkan mental orang
"Kompak aja trus, gue udah kebal sama omongan pedas kalian" Cibir vino berjalan ke kulkas yang berada di dapur meneguk kesal minuman kaleng dengan sekali tegukan
"Ara saha?"
"Anak baru " jawab lano seadanya
"Cantik ga ?" tanya kevin
"Cant--" Ucapan lano terpotong
"Beuh ga usah ditanya, lebih cantik dari para mantan mantan lo itu " Sela vino menunjuk Cleo dan kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEVER CRY
Teen Fiction"Jangan sesekali menjadikan seseorang sebagai rumah mu, karena manusia itu dinamis sedangkan rumah harus statis" Kisah seorang gadis yang berusaha mengungkap rahasia yang ada di hidup nya. Berusaha mencari dan melengkapi kepingan puzzle yang hilang...