Dari Senin hingga ke Selasa,
Sedekat itu pula jarak harapan datang mendekati kupu-kupu,
Dari Selasa hingga ke Senin,
Sejauh itu juga harapan pergi menjauhi kupu-kupu,
Sayapnya yang harusnya leluasa terbang, bebas, dan menjadi dewasa,
terpaksa koyak oleh karena sapuan angin,
hanya angin bukan ingin.
Dan bahkan ketika sayapnya rapuh,
hanya sisa kepompong yang masih menatapnya dengan isakan,
berharap dapat memeluk dan menenangkan,
sampai akhirnya ia sadar,
bahwa ia ada karena kupu-kupu.
- rdmisy
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐚𝐭𝐚 𝐓𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐉𝐮𝐝𝐮𝐥 - 𝐄𝐍𝐃
PuisiBukan sajak yang bijak, juga cantik. Hanya beberapa keresahan yang tertuang dalam bait-bait. Dan juga beberapa prakata yang terlahir dari kejadian yang baru dialami. © rdmisy
