𝗢𝗻𝗲 𝗦𝗵𝗼𝗼𝘁 || 𝗞𝗶𝗺 𝗬𝗲𝗿𝗶.

↳˳⸙;; chrisrim

𖥸 still with you.

──────────── ·  ·  ·  · ✦

ılı.lıllılı.ıllı.

now playing: (still with you)
(jungkook-bts)
1:07 --◦---- 4:50

↠ⁿᵉˣᵗ ˢᵒⁿᵍ ↺ ʳᵉᵖᵉᵃᵗ ⊜ ᵖᵃᵘˢᵉ

──────────── ·  ·  ·  · ✦

●

✎ ☕️ . . ⇢ ˗ˏˋ happy reading! ˎˊ

"hyung hyung!"

chan merotasikan matanya malas, "apa lagi??" tanyanya jengkel karna ini sudah kesepuluh kalinya changbin memanggil namanya dengan alasan yang tak jelas.

"ini file apa?" tanya changbin sambil mengotak-atik salah satu file yang ada di dalam laptop chan.

"jangan di buka!" seru chan kemudian memukul tangan changbin yang hampir membuka file tersebut.

han yang sedari tadi asik memainkan ponselnya pun ikut menoleh, "still with you 2017-2019?"

"apa maksudnya hyung?" lanjut han dengan raut wajah kebingungan.

"bukan apa-apa." jawab chan kemudian memindahkan laptop kesayangannya.

changbin mendelik tajam, "hyung? kau tidak macam-macam kan?"

"..."

melihat respon rekan segroupnya membuat changbin tertawa sarkas, "hyung, kau--- masih berhubungan dengannya?"

"..."

lagi-lagi chan hanya diam. pikirnya, dengan ia tidak meladeni pertanyaan dari changbin bisa membuat pria itu lelah dan diam sendiri.

namun dirinya salah, emosi changbin malah semakin memuncak, "egois."

satu kata lima huruf, ucapan dari changbin berhasil menohok ulu hati chan yang terdalam.

"apa maksudmu?" tanyanya setenang mungkin.

"hyung ini memang bodoh atau pura-pura bodoh hah?" ujar changbin kasar.

"changbin hyung!" seru han memperingatkan changbin. "jaga ucapanmu!"

"jangan ikut campur, han jisung." sarkas changbin kemudian kembali menoleh ke arah chan dengan tatapan berapi-api.

"hyung, kau ini seorang idol. seorang idol tidak boleh menjalin hubungan 'lebih dari teman' dengan wanita diluar sana. dan jika hal itu terjadi, hyung pasti tau kan apa akibatnya?"

"karirmu sebagai idol akan hancur, trainee yang kau lalui dengan susah payah selama 8 tahun ini juga akan sia-sia. tapi masalah ini bukan hanya akan menimpa dirimu saja hyung, tapi kami semua."

"kami juga berjuang mati-matian untuk debut, hyung, bukan hanya kau. kami juga mengorbankan semuanya demi menggapai impian kami.."

nafas changbin tertahan, sesaat dirinya merasakan kecewa yang luar biasa.

"tapi nyatanya impian kami semua harus terhalang oleh 'cinta bodoh' mu, hyung. kau yang lebih mementingkan dirimu sendiri, kau yang lebih memprioritaskan kekasihmu, kau.. sangat memuakkan dan egois."

seusai mengucapkan semua kekesalannya, changbin memilih untuk bangkit berdiri dan keluar dari studio, tentunya di susul oleh pemuda tupai di belakangnya.