Soul Eater Gods[HIATUS]

Chapter 8: Anak Naga!

Kai: "A-a-apa Maksudmu menjadi Anakmu?!"

Jelas Saja, Kai sangat terkejut melihat tokoh terkuat selain Yonko, yaitu Monkey D Garp Tertarik padanya. Tapi apa maksudnya menjadi anaknya?

Garp: "Ahh Maksudku, aku ingin membimbungmu, kau memiliki bakat yang sangat berpotensi dan kau mengingatkanku dengan Anakku"

Ahh.. maksudnya Pemimpin Revolusioner, Monkey D Dragon! Suatu Organisasi besar yang bertujuan untuk menggulingkan Pemerintahan Dunia!

Sontak para rekrutan yang berada di tempat latihan ini terkejut! Awalnya mereka mengira bahwa Kai akan di beri pelajaran karena tak sopan, tapi ternyata dia akan di angkat menjadi murid oleh Wakil Laksamana!

Kai: "Jadi ini seperti kau memaksaku untuk menjadi muridmu?"

Garp: "Bwahahaha.. Kapan lagi Aku bisa mengangkat seorang Murid yang berbakat sepertimu! Jadi apa kau setuju?"

Tunggu.. menjadi murid dari Si Iblis ini? Itu bahkan lebih baik dari sebuah permintaan! Tapi aku tidak akan mengalah begitu saja, aku harus mengukur kekuatanku.

Kai: "Baiklah, lalu apa peraturannya?"

Garp: "Sederhana, Aku tidak akan menggunakan semua kekuatanku, aku akan menggunakan 10% Kekuatanku untuk melawanmu, dan jika aku menggunakan lebih dari 10% maka aku akan kalah dan kau menang, atau jika dalam waktu 2 menit kau bertahan maka kau menang dan aku kalah, jadi bagaimana?"

Peraturan ini tidak buruk juga, aku yakin dengan kekuatanku saat ini jika menghadapinya dalam kekuatan 10%, aku bisa bertahan meski hanya 1.30 menit.

Kai: "Baiklah aku setuju, jadi bisa kita mulai?"

Kai tidak berpikir akan memenangkan pertarungan ini, namun Kai sangat antusias untuk segera beradu pukulan.

Kai dan Garp mengambil posisi

Para Rekrutan menegang, sehingga suara nafas semua orang di Aula pelatihan bisa terdengar jelas, seakan waktu berhenti.

Garp: "Majulah dan tunjukan ilmu berpedangmu!"

'Garp berusaha memprovokasiku? atau ini tindak remehnya? hah ayo kita lihat teknik yang ku kembangkan selama 2 bulan. Kai memasang kuda-kuda dengan mantap.

Kai: "Mutouryuu - Taring Harimau!!"

Kai melesat dengan kecepatan penuh lalu tangannya memasang gaya seperti taring, konsep teknik ini seperti siku adalah taring atas, dan tangan dengan keras menusuk seperti taring bawah. 

Alih-alih seperti akan menusuk Garp, Garp hanya dengan santai menatap gerakan yang menurutnya terlalu terbuka lebar. saat tangan akan menusuk Garp, Kai merubah jarinya dengan mengepalkan tinju.

'Bang!!!'

Sebuah bentrokan kekuatan terdengar keras! ini adalah kekuatan seorang rekrutan dan Wakil Laksaman! Garp menyeringai.

'Hoho.. sudah kuduga dia berbeda dengan semua rekrutan yang ada disini'. Semakian bersemangat ketika hantaman kedua kekuatan beradu, para rekrutan terkejut!

'I-ini.. hanya kekuatan tangan?! bagaimana mungkin dia bisa memukul sekeras itu kepada Iblis?!' para rekrutan berbicara.

Namun apa yang terjadi selanjutnya membuat dugaan mereka tak terwujud.

'Bang!!'

Sebuah Pukulan dari kekuatan 10% yang bahkan mungkin hanya kurang dari 4% telah menerbangkan Kai ke dinding Aula.

'Arghhh...'

Sungguh kekuatan seorang iblis! hanya pukulan sederhana dari pak tua Garp bisa menerbangkan seorang manusia.

Kai: "Akhh.. sungguh menyakitkan, apakah ini hanya kekuatan yang dia tahan walaupun kurang dari 10%?! Ini bahkan baru berjalan 5 detik saat aku meluncur.. Bisa-bisanya aku dengan bangga berbicara bisa bertahan satu menit tiga puluh detik darinya.. ughh.."

Lalu dari gumpalan asap atau debu terlihat bayangan pak tua yang dengan santai berjalan dan berbicara.

Garp: "Bwahahaha menarik.. Kau bisa bertahan dari seranganku, kau tahu? itu adalah serangan yang aku gunakan untuk membunuh seekor monter level 1-2. Bwahahah menarik sekali! Bagaimana apakah kau menyerah?"

Kai: "Uhuk-uhuk..(*batuk mengeluarkan darah) apa hanya dengan 1 pukulan, aku akan menyerah? siapa yang tahu... kau menyia-nyiakan 30 detikmu dengan berbicara wakil laksamana, tidak seperti dirimu"

Kai berdiri tertatih-tatih meskipun gemetar. lalu lanjut berbicara.

Kai: "Aku hanya berusaha menyesuaikan pergerakanku dengan pergerakanmu"

Menarik, penuh ambisi, liar, ceroboh. itulah yang saat ini Garp lihat dari Kai, Garp merasakan perasaan Nostalgia seperti melatih anaknya dulu, Dragon. Mata Garp penuh semangat setelah mendengar kata-kata Kai

Garp: "Hoho.. penuh dengan semangat jiwa muda! baiklah berikan kejutan kepadaku dan buktikanlah dirimu"

Namun tak lama, Garp menjadi sangat-sangat terkejut!

Sebuah Pedang Katana dengan Hamon putih yang berbeda dan Tsuba-nya memiliki tepi seperti bunga, sarung berwarna hitam. Satu hal yang jelas teringat dengan jelas, Ini adalah Pedang Shusui!

Lalu suara rendah hati namun dingin terucap dari Kai 

Kai: "Mari kita serius Pak Wakil Laksamana"

Bersambung