Babygirl

8.6K 704 46
                                    

"Babygirl?"

Lisa menganggukkan pelan kepala nya seraya menarik kemeja Taehyung hingga pria itu sedikit mendekat kepada nya.

"Apa itu nama julukan mu?" tanya Taehyung yang kini meraba punggung Lisa, lalu turun untuk meraba bokongnya.

"Entahlah, tapi semuanya memanggilku seperti itu." jawab Lisa kemudian mendekatkan wajah nya tepat di telinga Taehyung.

"Ikut aku." ucap nya lalu berjalan lebih dulu, membuat Taehyung mengikuti langkah nya.

Derap sepatu heels terdengar memenuhi sepanjang koridor penghubung club malam itu, juga suara derap sepatu milik Taehyung yang selaras dengan ketukan heels milik Lisa hingga mereka tiba di parkiran.

"Tunggu disini, aku akan mengambil mobil." ujar Taehyung kemudian, membuat Lisa sedikit menolehkan kepala nya, kemudian tersenyum tipis.

"Okay."

Setelah mendapat persetujuan Lisa, Taehyung segera menuju ke flat bagian dimana ia memarkir mobil nya.

Bersamaan dengan itu, Lisa segera menekan tombol pada earpiece yang bertengger di telinga nya untuk  menghubungkan diri nya dengan Mia kembali.

"Bagaimana?"

"Hihi~ seperti dugaan ku, adik nya tidak se-jeli itu. Aku sudah memasang alat radar di mobil nya, aku akan mengirimkan akses nya pada mu segera."

Mendengar sesuatu yang baik, tentu saja membuat garis bibir Lisa terangkat yang di poles dengan lipstick berwarna merah.

"Good job, thank you Mia. Aku kabari lagi nanti." sahut Lisa.

"Okay."

Bersamaan dengan sambungan itu yang terhenti, Taehyung dengan mobil tipe genesis GV80 telah tiba tepat di hadapannya yang menunggu.

"Wah, tidak ku sangka akan semudah ini." Lisa membatin seraya melangkahkan kaki jenjang nya memasuki mobil Taehyung tepat di kursi sebelah kemudi yang di duduki oleh Taehyung.

"Jadi, di hotel mana?" tanya Taehyung to the point. Membuat Lisa yang menyampirkan anak rambut nya kebelakang telinga seraya memangku salah satu kaki nya, kini terkekeh pelan.

"Hotel? Kau pikir aku wanita bayaran?" tanya Lisa.

Membuat Taehyung menatap sebentar ke arah nya dengan tatapan bingung, kemudian kembali berfokus menatap jalan di depan nya.

"Lalu? Kita akan kemana?" tanya nya.

"Kau punya tempat tinggal kan? Disitu saja."

Jawaban Lisa membuat Taehyung tertawa kecil, "Aku pendatang. Aku juga tinggal di hotel yang berbeda-beda setiap malam nya."

Dari posisi nya, Lisa memutar bola mata nya bosan, menangkap fakta bahwa target di sebelah nya ini hebat juga dalam berkilah.

"Wah, sayang sekali kalau begitu." ucap Lisa dengan santai nya kemudian menginjak pedal rem dari posisi nya.

Membuat mobil yang memang hanya di kemudi dengan laju lambat, kini terhenti.

"Apa yang kau lakukan? Ini bisa membahayakan kita." ucap Taehyung seraya menatap Lisa penuh tanya.

Namun Lisa hanya berkaca sebentar pada cermin di depan, kemudian melepas seatbelt yang menekan area dada hingga perut ramping nya.

"Aku duluan yah." ucap nya sembari melengkungkan bibir sexy nya.

Membuat Taehyung mengerjap bingung lalu menahan tangan Lisa yang hendak keluar dari mobil.

"Kenapa? Kau akan pergi?"

"Tentu saja. Kau tidak bisa memfasilitasiku untuk memuaskan mu kan? Jadi untuk apa aku terus ikut di dalam mobil mu ini?" tanya Lisa.

Membuat Taehyung menatap nya dalam diam.

"Semoga kita bertemu di lain waktu yah." ucap Lisa seraya membelai wajah hingga turun ke leher Taehyung sembari tersenyum cantik.

Begitu menggoda Taehyung yang bahkan tak berkedip sedikitpun.

Tak mendapat respon, membuat Lisa kembali membuka pintu dan menurunkan salah satu kaki nya untuk keluar dari mobil namun Taehyung kembali menarik nya masuk ke dalam dan menutup pintu di bagian posisi Lisa.

Mengurung Lisa dengan tubuh kekar nya, dengan jarak yang teramat sangat dekat hingga kedua nya sama-sama merasakan hembusan nafas masing-masing menerpa wajah.

"Kenapa?" tanya Lisa, menatap manik Taehyung yang fokus menatap kedalam maniknya, membuat salah satu sudut bibir nya terangkat.

"Mata ini, aku yakin...dia adalah wanita mabuk pencuri ciuman malam itu."

"Apa yang kau pikirkan tentang ku? Jika kau tidak mau aku lari lagi dari mu, maka...bawa aku ke tempat tinggalmu. Karena aku bukan wanita bayaran yang bisa kau bawa ke hotel dan setelah itu, meninggalkan ku dengan sejumlah uang mu. Victory~" bisik Lisa saat menyebut nama samaran Taehyung tepat di telinga nya.

Mendengar ucapan Lisa, membuat Taehyung tersenyum lalu menarik dagu wanita itu mendekat ke arah nya.

"Sudah ku duga, kau adalah wanita yang waktu itu."

Belum sempat Lisa mengucapkan kalimat balasan nya, Taehyung dengan cepat memagut bibir kissable nya. Membawa nya dalam sebuah ciuman manis dan hangat, hingga berakhir dengan ciuman panas seraya menekan tengkuk nya untuk memperdalam ciuman nya.

Seperti, ciuman yang waktu itu terasa kurang untuk nya. Sehingga kali ini, ia tidak akan menyia-nyiakan si pencuri ciuman ini lagi.

Lisa menahan dada Taehyung yang terus bergerak maju menghimpit tubuh nya, dan berusaha melepas ciuman mereka.

Namun dengan gerakan cepat, Taehyung memutar setelan pada bawah kursi yang di duduki Lisa hingga membuat kursi itu turun sejajar dan membuat Lisa seakan terbaring disana.

Membuat pergerakan Taehyung semakin leluasa untuk menggerayangi tubuh Lisa bersamaan dengan ciuman bibir yang masih belum juga di lepas oleh nya hingga Lisa menggerakkan tangannya untuk meremas penis Taehyung di bawah sana.

Taehyung meringis pelan merasakan tangan Lisa yang meremas batang kemaluan nya, membuat nya menghentikan ciuman liar nya sejenak.

"Barbar sekali kau tuan, santai sedikit." ujar Lisa seraya mengatur nafas nya dan menyeka sisa saliva Taehyung yang berada di sekitar bibir nya.

Membuat lipstick merah nya memudar seketika, pft.

Taehyung terkekeh, "Kau begitu menggoda."

Lisa mengangguk sembari mendudukkan diri nya, "Aku tau, tapi semua ada aturanya."

"Sh*t... Aturan apa?" tanya Taehyung tidak sabar seraya melepas ikat pinggang nya menatap Lisa dengan tatapan kelaparan.

Lisa mendekatkan tubuh nya pada Taehyung, menyesap aroma yang menguar dari tengkuk pria itu sembari menempelkan sesuatu pada blazzer nya yang sebelumnya sudah di siapkan nya.

"Kabari aku jika kau sudah memiliki fasilitas yang layak."

Lisa kemudian meraih kartu nama palsu di dalam clutch nya, lalu memberikan nya pada Taehyung yang masih diam menatap nya.

"Aku benar-benar tidak sabar untuk bercinta dengan mu, Victory."









.
.
oo*oo
.
.

oo*oo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[M] Illegal Mission | TaelizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang