I'll Show You

6.3K 668 49
                                    

"Apa?" tanya Taehyung mendapat tatapan aneh dari sang adik.

"Kak... Maaf, tapi aku tidak yakin. Itu tidak mungkin."

Mendengar ucapan Jungkook, membuat Taehyung mengusap dagu nya dengan tenang seraya mengatupkan kedua belah bibir nya.

"Aku ke kamar, selamat malam kak." pamit Jungkook lalu beranjak dari ruang tengah meninggalkan Taehyung yang masih terdiam.

Sebenarnya, ia sendiri masih dalam keraguan akan identitas dari Babygirl ataupun Lalice yang sebenarnya.

Jika Jungkook pun tak sependapat dengan nya mengenai identitas wanita itu, maka ia sendiri tidak bisa meng-claim bahwa kecurigaan nya adalah fakta.

Ia membutuhkan Jungkook untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai Babygirl. Ia tidak bisa membiarkan sesuatu yang telah mengusik pikirannya begitu saja.

"Cepat atau lambat, Babygirl. Tunggu aku."

••

"Bagaimana?"

Berisik.

Itulah yang ada dalam benak Lisa tentang kepala Agent yang terus menanyakan hal yang sama sejak beberapa jam yang lalu.

Panggilan yang terhubung melalui earpiece yang bertaut di telinga nya itu benar-benar ingin di akhiri nya.

"Masih dalam proses pak. Lagipula anda memberikan misi itu kemarin, tidak mungkin selesai secepat itu."

Lisa, benci tekanan atas apa yang dikerjakannya. Tapi atasannya itu terus melakukan itu pada nya, seolah tak tau siapa itu Lisa.

"Setidaknya saya ingin mengetahui sejauh mana perkembangannya."

...

Lisa meraih tusuk rambut kesayangan pemberian ibunya yang berada di atas meja rias, lalu menusukkannya pada rambut panjang yang telah di gelung jadi satu.

Menyisahkan sedikit anak rambut yang membingkai wajah mungil cantik nya di masing-masing sisi.

Tanktop berwarna maroon yang di kenakannya pun semakin membuat diri nya terlihat cantik dengan aura yang begitu memabukkan.

Manik nya terus memandangi pantulan diri nya pada cermin, hingga ia tersenyum penuh arti.

"Anda telah mempercayakan misi ini padaku, maka aku akan melakukan nya seperti yang anda harapkan."

Tangannya menekan tombol di sisi luar earpiece nya untuk menghentikan panggilan itu secara sepihak kemudian menanggalkannya dari telinga. Meletakkan kedua alat penghubung penting itu di atas meja rias nya, lalu kembali menatap pantulan diri nya.

"Persetan dengan idiot bedebah itu. Kenapa harus memusingkan dia yang menyadari identitas ku atau tidak? Siapa yang perduli ketika aku bisa memikat adiknya?" gumam nya, lalu tersenyum smirk.

Terlihat sangat sexy.

••

Calestevillè , 07.15am

[M] Illegal Mission | TaelizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang