© source pict by google.
Ini adalah pertama kalinya aku mencoba cerita bergenre penyihir, aku harap cerita ini gak fail. Sedikit mengingatkan, kalau ada cerita yang hampir serupa, plis jangan lupa kasih tau aku ya, supaya tidak terjadi kesalahpahaman kedepannya. Happy enjoy reading it (灬º‿º灬)♡
***
Suasana riuh ricuh di Aula Witchzard Academy seketika terhenti ketika ada suara langkah kaki menggema di seluruh ruangan. Seorang wanita cantik dengan rambut perak bergelombang menggunakan jas merah tua kemudian memposisikan diri di atas podium.
"Selamat datang dan selamat bergabung menjadi bagian dari Witchzard Academy. Perkenalkan saya Celine Dianvardiva sebagai perwakilan Dewan Pembina di Witchzard Academy ini. Silahkan panggil saya Lady Celine." Ucapnya menggunakan bahasa Inggris yang kemudian disambut suara tepukan tangan meriah.
"Disinilah tempat para Witch dan Wizard berkumpul dari seluruh dunia. Sebelum saya lanjutkan, bolehkah kalian mengangkat salah satu tangan kalian ke atas? Ada hadiah yang akan saya berikan untuk kalian semua. Jadi kalau tidak mengangkat tangan kalian tidak akan mendapatkan hadiahnya." Sambung Celine.
"Angkat tangan? Untuk apa?"
"Harus angkat tangan ya untuk dapat hadiah?"
"Kamu mau menurutinya tidak?"
"Turuti saja, siapa tahu hadiahnya itu barang yang penting."Suasana menjadi ricuh kembali. Ada yang mengangkat tangan dengan semangat maupun enggan, setidaknya tidak ada yang tidak mengangkat tangannya. Celine pun tersenyum senang, kemudian menjentikkan jarinya. Muncullah tongkat sihir miliknya di tangan kirinya. Tongkat itu kemudian beralih ke tangan kanan Celine, wanita itu kemudian merapalkan mantra dengan serius. Tak lama kemudian, setiap orang yang mengangkat tangannya mendapatkan sebuah kantong berwarna coklat pucat berisi sebotol ramuan.
"Karena sepertinya kalian semua sudah menerima hadiah dari saya, mohon untuk diminum sampai habis. Isi dari botol itu adalah ramuan yang dapat membuat kalian paham dan dapat berkomunikasi dengan bahasa resmi si Witchzard Academy. Bahasa yang sedang saya gunakan hanyalah sementara, karena apa yang akan saya ucapkan nanti menggunakan bahasa resmi di akademi ini. Hal ini dilakukan mengingat para Witch dan Wizard berasal dari seluruh dunia dengan bahasa yang pastinya berbeda." Ucap Celine. Tak lama kemudian, mereka yang berada di Aula itu membuka botol dan meminum ramuannya.
"Saya tahu kalau rasanya memang tidak begitu enak, tapi saya mohon untuk dihabiskan supaya efek jangka panjang ramuan tersebut berfungsi." Lanjutnya.
"Nah karena sudah selesai, sekarang mari kita lanjutkan apa yang sempat tertunda. Sesuai informasi yang tertulis di gelang sihir yang kalian dapatkan, Witchzard Academy sudah berdiri sekitar 485 tahun. Dahulu, akademi ini hanya dapat dimasuki oleh orang-orang yang berada, seperti bangsawan dan keluarga kerajaan. Setelah hampir 300 tahun berlalu, sebuah insiden besar terjadi dan kami kekurangan Witch maupun Wizard, sehingga Witchzard Academy sempat dikuasai oleh penyebab insiden tersebut terjadi." Celine berkata menggunakan bahasa resmi akademi, orang-orang yang berada di Aula pun paham karena sudah meminum habis ramuan tadi.
"Untung saja waktu itu ada seorang Witch yang begitu berani dan mengorbankan diri untuk melawan penyebab insiden tersebut terjadi. Akan tetapi sebagai konsekuensinya, Witch itu mati bersama dengan sang penyebab insiden. Sejak saat itu, raja-raja di seluruh dunia sepakat untuk mengijinkan rakyat jelata dan ksatria untuk masuk ke Witchzard Academy, dengan catatan memiliki riwayat sihir maupun meracik ramuan. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada lagi penyihir berbakat yang mati sia-sia karena mengorbankan diri untuk menghentikan suatu insiden." Lanjutnya.
"Sejarah memang membosankan, akan tetapi sejarah akan menjadi menyenangkan bila kalian mempelajarinya di Witchzard Academy. Oh iya, sedikit informasi untuk kalian bahwa gelang yang kalian dapat akan membantu kalian dalam kehidupan sehari-hari kalian di sini. Gelang tersebut dibuat dengan sihir yang sangat hebat, sehingga informasi yang berhubungan dengan akademi ini akan kalian dapatkan dengan mudah." Celine berkata seperti sedang mempromosikan gelang tersebut.
"Sehubungan dengan itu, saya akan memperkenalkan kepada kalian Senior Pembimbing yang siap membantu kalian jika kalian mengalami kesulitan nantinya. Meski demikian, kalian juga tidak bisa seenaknya meminta bantuan mereka, karena mereka juga punya kesibukan tersendiri. Apakah kalian penasaran? Silahkan masuk." Ucapan Celine membuat orang-orang yang berada di Aula menatap ke arah Celine tadi memasuki ruangan. Akan tetapi mereka tidak melihat maupun mendengar tanda-tanda orang mau masuk.
"Aku tidak melihat tanda-tanda orang akan masuk tuh"
"Iya, apa Lady Celine berbohong ya?"
"Masa sih? Jangan-jangan iya lagi."Tak lama kemudian angin bertiup kencang, padahal Aula ada di dalam ruangan. Angin tersebut kemudian berpusat membentuk tubuh seorang manusia. Pria berambut putih hampir seperti albino tersebut menggunakan jas berwarna biru dongker dengan dalaman berwarna putih. Wajahnya yang begitu rupawan membuat para wanita menjerit kesenangan.
Setelah itu daun-daun yang tiba-tiba berguguran padahal tidak ada pohon di Aula pun berpusat membentuk tubuh seorang manusia. Wanita berambut hijau dengan mata coklat terang juga menggunakan jas yang sama dengan pria tadi. Wajahnya yang manis pun sukses membuat para pria merona jatuh cinta.
Tiba-tiba muncul genangan air dari atas panggung podium. Dari dalam air tersebut kemudian muncul seorang pria berambut dan bermata biru yang menggunakan jas yang sama seperti dua orang sebelumnya. Wajahnya yang tak kalah tampan dengan pria pertama tadi pun sukses membuat para wanita menjerit kesenangan.
Satu-persatu Senior Pembimbing bermunculan dengan beragam cara. Kemunculan mereka yang terbilang unik membuat orang-orang yang berada di dalam Aula berdecak kagum dan semakin bersemangat untuk belajar di Witchzard Academy. Apalagi wajah-wajah rupawan yang membuat mereka semakin tidak sabar untuk berkenalan dengan barisan Senior Pembimbing. Mereka semua menarik sangatlah menarik perhatian, terutama pria berambut emas mengalahkan sinar emas murni yang ternyata adalah seorang Pangeran dari Kerajaan yang letaknya berada jauh di bagian barat daya akademi.
Karena dulunya Witchzard Academy berisi keluarga bangsawan maupun kerajaan, maka tidak mengherankan jika ada pangeran maupun putri dari suatu kerajaan yang belajar disana. Namun setinggi apapun kedudukan mereka, jika sudah masuk di Witchzard Academy, maka kedudukan mereka tidak berlaku. Mereka hanya akan dianggap sama dan tidak akan dispesialkan sama sekali. Keluarga para murid juga tidak bisa ikut campur dalam urusan anaknya, karena hal itu dapat mengganggu keseimbangan akademi.
Selain pangeran berambut emas tadi, ada juga putri kerajaan lain yang juga tak kalah menarik perhatian. Wanita itu berambut Ungu, dia berasal dari kerajaan yang terletak jauh di bagian utara akademi. Oh iya, untuk sekilas info Witchzard Academy berada jauh dan tidak memasuki teritori dari Kerajaan manapun. Hal tersebut dilakukan agar pihak kerajaan tidak bisa campur tangan dalam urusan akademi, mengingat bahwa murid di akademi berasal dari berbagai belahan penjuru dunia. Mereka juga tidak ingin ikut campur jika ada masalah antar kerajaan lain, karena memang bukan urusan mereka.
Kemudian salah satu Senior Pembimbing yang muncul terakhir benar-benar menarik perhatian orang-orang yang berada di dalam Aula. Bagaimana tidak? Rambut merah dengan potongan yang tidak biasa, potongan undercut dibagian kiri dan potongan rambut dora disebelah kanan terlihat begitu keren dan kharismatik. Apalagi mata merah dengan tatapan tajam membuatnya terlihat semakin sempurna. Sejenak para wanita terpesona, namun segera sadar kalau dia adalah seorang wanita.
"Nah karena para Senior Pembimbing sudah berkumpul, akan saya perkenalkan mereka kepada kalian semua. Nah ayo kakak-kakak cantik dan tampan, perkenalkan diri kalian." Celine berucap sambil tersenyum manis kepada para Senior Pembimbing.
***
TBCMaaf ya guys kalau bertele-tele, soalnya aku sedang berusaha menceritakan dengan sedetail mungkin supaya kalian dapat membayangkannya di imajinasi kalian masing-masing (ʃƪ^3^). Tidak apa-apa kan? Tidak membosankan kan?
Jangan lupa vote dan komennya, apalagi typo-typo yang bertebaran dimana-mana.
Yogyakarta, 17 September 2020
Sekian, Terima Kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Potion
FantasyAlex yang sudah bersusah payah mencari resep ramuan beserta bahannya, harus menelan pil pahit kenyataan kalau ramuan tersebut salah sasaran. Yang semula dibuat untuk pujaan hatinya, malah di minum oleh orang lain! "Bagaimana ini bisa terjadi? Aku ha...