LORONG SEKOLAH

151 14 7
                                    

🍁perlahan tapi pasti. Menunjukkan sifat khas si pembunuh handal,Agar kau merasakan setiap desiran darah yang ku buat dengan pisau lipatku🍁

....

Awal cerita

Kaki mulai melangkah,melewati kerumunan siswa siswi di sekolah itu.

Hari ini hari sabtu,sepertinya akan ada jam pelajaran kosong,yaa karena para guru akan pergi untuk rapat ke sekolah lain.

🍁 pertemuan tak terduga akan terjadi 🍁

                                   ....

Menuju gerbang sekolah

"Masya Allah,sepi? Woyy lahh busett,mana temen guee" ujar Jimel karena dia kaget melihat kondisi sekolah yang masih sepi.

"ya kalii rame,sekarang masih jam 06.00" tiba-tiba Azril datang entah dari mana

Menoleh ke belakang,betapa kagetnya Jimel,karena Azril datang tiba-tiba dari arah belakangnya

(nah mampus lo,belit-belit kan bahasa gue,bomat wkwk)

"eta tahhh,kaget gue,dah kek psikopat lo anjirr" jawab Jimel spontan

Mendengar jawaban Jimel,Azril tertawa. Karena Azril merasa lucu dengan perkataan Jimel itu

(kenapa uwuu sekalii)

Tak lama kemudian,Githa dan Desri datang

"apa ini,ke uwuu ann apa ini? Masih pagi padahal ,- " kata Githa karena pagi-pagi sudah menyaksikan ke uwuan ini.

"lo ketua geng Souzen?" tiba-tiba Desri bertanya dengan menunjukkan wajah yang datar -_-

"iya,lo Desri kan? Kenapa dengan gue?" tanya Azril ke Desri

Kembali menunjukkan ekspresi datar "bilangin ke anggota geng lo,jangan berisik kalo malam,gue sering ke ganggu dengan suara motor kalian"

Githa terheran,apa iya suara motor Azril sampai ke rumah mereka?

Entahlah.

"hah? Kakak dengar? Kok aku engga? Perasaan ga ada suara motor,kan perkomplekkan kita ada satpam nya" ujar Githa

Tidak menghiraukan perkataan Githa,dengan santai Desri berjalan menuju lorong sekolah.

"wee apa ini? Makin ke sini kakak lo makin misteriuss,takut guee" kata Jimel yang terheran dengan sifat Desri

"dasar human,langsung ambil kesimpulan. Mana tau kakak lo ga sengaja ketemu geng gue di tempat lain,dahlah gue duluan,bye!!" ujar Azril

"eeiittss.."

Saat sedang ingin melangkah pergi,tiba-tiba Azril kembali melangkahkan kakinya ke belakang

"gue ga kenal lo,lo siapa?" tanya Azril ke Jimel

"g-gue..?" jawab Jimel gugup

 OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang