𝐇𝐈𝐃𝐔𝐏 - 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐉𝐞𝐨𝐧𝐠 𝐟𝐭.𝐂𝐡𝐚𝐧𝐠𝐋𝐢𝐱

04.

Jika Jeongin dan Hyunjin sama sama sedang shock lain hal nya dengan Changbin, ekspresinya hanya datar persis seperti tembok.g

“ kak.. kakk… kak Changbinn!! “ panggil Jeongin diakhiri dengan menekan suara di akhir kalimat, Jeongin tu kesel sama ekspresi kakaknya yang datar kayak gada peri kemanusiannya.

“ apa? “ singkat, padat, jelas. ngeselin banget kan Changbin.

“ itu tolongin napa kak, kasihan dia “ minta Jeongin.

“ ….. “ tidak ada jawaban dari Changbin, ia hanya sedang berpikir apa yang harus ia lakukan. Menolong atau diamkan saja.

Saat Changbin sedang berfikir dan Jeongin yang terus memohon pada kakaknya Hyunjin dengan kerasnya meneriaki pria itu.

“ woiii!!!! “ teriak Hyunjin

Changbin dan Jeongin tentu saja kaget dengan teriakan Hyunjin, dan pria itu ia juga sama kagetnya. Changbin menatap horror Hyunjin, yang ditatap tidak memperdulikan yang menatap. Sedangan yang jadi fokus Hyunjin saat ini hanya pria dengan ribuan zombie itu, dan tiba tiba pria  itu berteriak dan mengatakan sesuatu.

“ haii!! tolong selamatkan adik ku, dia berada dilantai 8 nomer 221 “ ucap pria itu penuh dengan teriakan.

Setelah teriakan pria tadi para zombie mulai menyerbu nya, dan beberapa detik kemudian pria itu ikut berubah menjadi zombie yang menjijikan. Hyunjin, Changbin, Jeongin menatapnya dengan tatapan tidak percaya, antara shock, kasihan, dan sedih. Untung saja zombie zombie itu tidak bisa memanjat, apa jadinya jika zombie itu bisa memanjat? ohh mungkin nasip Hyunjin, Changbin, dan Jeongin akan sama dengan pria tadi.

“ kita harus selamatin orang yang ada di kamar nomer 221 “ final Changbin.

“ ga.. gaa.. gaakk..!! “ tolak Hyunjin keras

“ gada penolakan! Pokoknya kita harus nolong orang itu “ lanjut Jeongin

“ lu lu pada ini gila apa gimana? di balik pintu itu ada banyak zombie! emang ga sebanyak yang di bawah sana tapi kan sama aja bahaya bodoh, lagian belum tentu juga orang itu masih jadi manusia atau udah sama kayak mereka mereka yang diluar “ Hyunjin dengan segala alasannya.

“ gua punya rencana “ kali ini Changbin berkata dengan nada yang sangat serius dan itu membuat Hyunjin dan Jeongin menjadi ikut tegang akan suasana seperti ini.

[ 08.30 KST ]

Changbin, Hyunjin, dan Jeongin sudah merancang semua rencana  Changbin. Pada pukul tepat 9 malam mereka akan melancarkan aksinya. Saat ini mereka sedang menyiap nyiapkan barang apa saja yang perlu dibawa, Changbin yang sudah selesai pun memilih membuka laptop milik Hyunjin guna mencari tempat yang aman untung mereka keluar meninggalkan tempat itu. Oke Changbin sudah memutuskan akan membawa Hyunjin, Jeongin, serta orang yang belum diketahui asal usulnya itu ke Neo City. Perjalanan dari district 9 ke Neo City lumayan, hampir menempuh waktu kurang lebih 5 jam.

“ kak kita udah selesai “ ucap Jeongin.

“ jadi kita mau kemana abis ini? lu belum ngasih tau kita mau bawa kemana, ohh dan lu juga belum jelasin asal asul munculnya zombie zombie itu “ Hyunjin dengan segala pertanyaan nya yang udah 11 12 kek ibu ibu.g

“ kita ke Neo City, dan soal zombie zombie itu ntar gua jelasin kalo udah sampe di Neo City “ balas Changbin.

“ heii udah tepat jam 9 malam, sekarang waktunya kita beraksi “ semangat Jeongin.

“ sesuai rencana tadi, gua ma Hyunjin bakal nanganin zombie zombie di balik pintu itu dan Jeje, kamu selamatin orang yang ada di kamar 221 “ jelas Changbin.