05.

528 81 8
                                    

[ 12.00 KST ]

Tepat pukul 12 malam Changbin dan yang lainnya bersiap untuk berangkat ke Neo City, dan mulai malam ini hidup dan mati akan jadi taruhannya. Hyunjin tidak meyangka bahwa takdir hidupnya akan seperti ini, Jeongin, Changbin, dan Felix pun sama dengan pemikiran Hyunjin.

“ oke sekarang udah waktunya kita pergi dari sini “ ucap Changbin.

“ hidup dan mati bakal jadi taruhannya “ lanjut Hyunjin dengan sedikit rasa putus asa.

“ jangan bicara kayak gitu dong kak, Jeje takut “ takut Jeongin.

“ enggak, kita pasti bakal selamat “ kali ini Felix berbicara dengan nada yang sangat yakin.

“ kita berdoa aja, semoga tuhan ngelindungin kita “ ucap Changbin yang kemudian diangguki oleh lainnya dan setelah itu melakukan apa yang dikatakan Changbin.

Setelah selesai berdoa mereka mulai bergegas memasang jebakan untuk para zombie, jebakan yang di buat mereka cukup sederhana hanya memanipulasi para zombie itu dengan boneka boneka milik Felix. Iya, walaupun Felix seorang lelaki namun boneka miliknya sangat banyak dan semua ukurannya hampir seperti manusia. Semua boneka Felix di buang dari atas balkon ke bawah dengan jarak yang berjauhan, dengan begitu para zombie akan teralihkan fokusnya pada boneka itu, dan karna sekarang ini malam hari jadi penglihatan zombie itu tidak berfungsi cukup baik, maka dari itu Changbin melakukan rencananya di malam hari karna dia tau bahwa zombie zombie itu kurang berkuasa jika di malam hari.

Hyunjin, Jeongin, dan Felix saat ini tengah membuang buang boneka milik Felix, sedangkan Changbin saat ini dia sedang menyiapkan tali untuk dia dan lainnya turun melalui balkon. Tujuan mereka saat ini adalah gedung tepat didepan apart. Changbin mendapat info bahwa di rooftop gedung itu terdapat helikopter. Entah dari mana Changbin mendapat info itu tapi yang jelas info tersebut valid kata Changbin. Oke sekarang semua boneka Felix udah habis di lempar ke bawah, Changbin juga udah selesai menyiapkan tali untuk mereka turun.

Karna dirasa para zombie itu mulai mengerumuni boneka boneka Felix Changbin mulai menuruni apart melalui tali yang dia jepit pada pintu apart Felix, setelah Changbin, Hyunjin pun menyusul. Changbin dan Hyunjin berhasil turun ke bawah sekarang waktunya Jeongin dan Felix. Mereka berhasil menuruni apart dengan tenang tanpa ada keributaan. Setelahnya mereka berjalan berbaris menuju gedung itu dengan amat sangat pelan dan berhati hati karna takut jika muncul suara sedikitpun pasti fokus zombie itu akan beralih pada mereka.

Akhirnya merekapun sampai didepan gedung itu, Changbin mulai membuka pintu gedung tersebut. Kemudian Changbin mengintruksi yang lain untuk ikut masuk, saat semuanya telah masuk didalam gedung Jeongin tidak sengaja menyenggol tumpukan galon yang ada di samping pintu gedung itu. Walau penglihatan zombie dimalam hari kurang berfungsi tapi pendengaran mereka masih sangat berfungsi cukup baik, suara yang ditimbulkan oleh jatuhnya galon galon akibat tidak sengaja disenggol oleh Jeongin cukup keras dan mampu membuat fokus para zombie yang tadinya pada boneka boneka milik Felix menjadi teralihkan pada suara galon yang berjatuhan.

Zombie zombie mulai berlarian mencari sumber suara itu, Changbin berlari mendekati lift gedung dan disusul yang lainnya. Setelah lift terbuka mereka segera memasukinya, saat semua telah memasuki lift  Hyunjin terus menerus memencet tombol pada lift itu agar segera tertutup dan membawa mereka ke lantai paling atas, namun sepertinya lift itu sedang mengalami masalah. Para zombie mulai mendobrak dobrak pintu gedung itu, tidak hanya 5 atau 10 zombie melainkan ada ada ratusan zombie yang mencoba memasuki gedung itu.


( kurang lebih seperti ini penampakan para zombie zombie menjijikan itu )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( kurang lebih seperti ini penampakan para zombie zombie menjijikan itu )



Felix dan Jeongin sangat ketakutan saat ini, kaca pada pintu gedung itu mulai retak karna terus menerus di dorong oleh ratusan zombie. PYARRR!! suara pecahan kaca pada pintu gedung terdengar sangat kencang dan para zombie berbondong bondong memasuki gedung itu. Tetapi… lift yang dinaiki Hyunjin dan yang lainnya belum kunjung tertutup, dan parahnya lagi para zombie mulai berlari mendekati lift itu. Jeongin dan Felix rasanya udah pasrah akan takdir hidupnya sedangkan Hyunjin dan Changbin terus menerus memencet tombol pada lift itu.

Saat pintu lift mulai akan menutup tiba tiba saja ada zombie yang menahan menggunakan tangannya, Felix hampir pingsan karna saking shocknya. Hyunjin kembali memencet tombol pada lift sedangkan Changbin, dia mengambil pisau pada tas nya dan segera memotong tangan zombie itu. Begitu kagetnya Jeongin saat mendapati potongan tangan zombie itu tepat di bawah kakinya. Lift sudah berhasil menutup dan sekarang sedang mengantar mereka ke lantai paling atas.

TBC!!

segini dulu ya brou n sorry ugha klo chap ini agak sedikit creepy,,

biasakan hargai karya author dengan cara VOTE & KOMEN

makasii ily 5k kembali 2k<33

𝐇𝐈𝐃𝐔𝐏 - 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐉𝐞𝐨𝐧𝐠 𝐟𝐭.𝐂𝐡𝐚𝐧𝐠𝐋𝐢𝐱 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang