☀ Kantin

1.9K 258 4
                                    

Soojin POV

Baru saja aku memasuki kelas dan sampai ke tempat duduk ku, Chaewon mengatakan kalau setelah aku ijin ke uks tadi, Bu Jisoo langsung ijin keluar juga karena ada kepentingan mendadak sehingga tidak bisa lanjut mengajar untuk jam pagi ini.

Mendengar itu aku merasa kesal,

"Yakk!! Kenapa kau baru mengatakan sekarang! Jadi untuk apa tadi aku bolos sendirian begitu, asshh" gerutuku pada kedua sahabatku.

"Kita bahkan tidak tahu kau bolos dimana, kita sudah menyusulmu ke uks, kantin, rooftop, tapi kau tidak ada:((" - protes Somi

"Astaga, aku di perpus. Lalu kenapa tidak menghubungiku? Untuk apa kau punya ponsel? Hm?" - tanyaku heran.

"Ah itu.."

Mereka berdua saling menatap dengan muka yang,

"Dasar bodoh, kenapa kita tidak kepikiran hal itu?!" - Bentak Somi sambil melotot ke Chaewon, sepertinya dia kesal sendiri menyadari kalau dia bodoh.

Lebih menggelikan lagi, Chaewon mengangguki ucapan Somi, mereka jadi terlihat benar-benar bodoh, aigoo.

"Alasan ter--"

Brak

Suara pintu kelas terbuka, memotong ucapanku.

Guru bahasa inggrisku yang masih muda dan tampan sudah datang, Mr. Joshua.

Itu juga salah satu alasanku tidak akan melewatkan kelas bahasa inggris.

Skip>>

Jam istirahat baru saja berbunyi, selalu saja aku merasa setiap jam pelajaran bahasa inggris, waktu berlalu begitu cepat. Mungkin karena aku terlalu menikmati waktu pembelajaran, ditambah lagi bonus guru yang tidak hanya tampan, tetapi juga asik dan lucu. Sama sekali tidak membosankan.

Line!

Ku tebak itu adalah notifikasi dari Haechan lagi, huh seperti tidak ada yang lain saja.

Haechan

Haechan
| Kajaaa~ ku tunggu di kantin
| Apa perlu ku jemput ke kelasmu?

Anda
TIDAK |

Aku beranjak ke kantin, bukan hanya untuk menyelesaikan hal sepele dengan Haechan, tapi aku juga sangat lapar. Tidak lupa aku mengajak Somi dan Chaewon.

"Cepat, aku lapar" ajakku.

Somi sudah berdiri tetapi Chaewon masih sibuk menyalin PR biologi dari buku teman sebangkunya, Ryujin. Iya, Chaewon duduk dengan Ryujin sedangkan aku duduk sebangku bersama Somi.

Kami juga dekat dengan Ryujin, hanya saja dia sering menghabiskan waktunya bersama kekasihnya, Hyunjin, anak kelas sebelah.

"Kalian duluan saja, aku tidak yakin bisa menyusul karena ini masih banyak yang perlu aku salin" - Chaewon

"Kau tidak biasanya lupa mengerjakan tugas begini, geurae, kami duluan, kajja Soojin-ah" - Somi

Aku hanya mengangguk sambil memegangi perutku karena lapar. Akhirnya kami berdua mulai berjalan ke kantin.

Kantin berada di lantai dasar, sedangkan kelasku ada di lantai tiga, jadi butuh waktu untuk sampai ke kantin, aku berjalan cepat mendahului Somi karena sudah terasa lapar sekali.

"Yak isshh tunggu!" - teriak Somi

Sampai kantin, aku cepat-cepat berbaris untuk mengantri. Antrean masih panjang dan aku hanya bisa mengeluh sejak tadi, Somi yang mendengarku mengeluh hanya menatapku datar.

Not That Easy || TBZ's Sunwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang