☀ Perpustakaan

3.2K 316 6
                                    

Soojin POV

Pagi ini aku sudah stay di kelas, sepertinya aku berangkat terlalu pagi. Baru 4 orang di kelasku yang sudah berangkat, termasuk aku.

Aku memutuskan untuk menidurkan kepalaku ke meja sambil menutup mataku. Tidak, aku tidak tidur. Hanya... bosan, tidak ada yang bisa kulakukan.

Aku benar-benar bosan dan ini benar-benar masih terlalu pagi, jadi aku memilih untuk melihat keluar jendela dekat bangkuku. Kelasku berada dilantai 3 dan jika melihat keluar jendela akan dapat langsung melihat lapangan futsal di sekolah ini.

Disitu aku melihat 2 orang lelaki yang terlihat sedang berlatih, aku tidak mengenal siapa mereka, dan aku tidak peduli.

Aku hanya berulang kali menghela nafas kasar, bosan.

Tidak lama setelah itu untung saja Somi datang.

"Soojin-aah~ sejak kapan kau datang sepagi ini, biasanya juga datang 5 menit sebelum bel " - ucap Somi sambil menertawakanku.

"Aku sendiri juga tidak tau kenapa hari ini aku bangun sepagi ini, padahal aku masih ngantuk.. " - Aku

"Yak! Lee Soojin!! Apa benar itu kau? Aku tidak salah lihat kan? Hahaha mimpi apa kau semalam sampai bisa datang sepagi ini" - Chaewon

Kenapa mereka begitu heran aku bisa datang sepagi ini? Huh dasar, aku tidak sepemalas itu tau.

Chaewon yang baru saja datang langsung bergabung obrolan kami, dia berbicara dengan suara yang cukup keras, dan itu tetap mengagetkan meskipun aku dan Somi sudah hafal dengan salah satu kebiasaan buruk Chaewon itu.

"Bisa kau hentikan kebiasaan burukmu itu? Uhh mengagetkan" - Somi

"Hehe mian" - Chaewon

Lalu kami melanjutkan obrolan sampai bel masuk akhirnya bunyi.

Pelajaran pertama adalah pelajaran yang paling aku benci, apalagi kalau bukan matematika. Aku benar-benar tidak tahan melihat angka-angka sialan itu.

Baru 30 menit pelajaran dimulai, aku memikirkan ide gila, aku ingin bolos pagi ini. Aku berpikir mungkin sekali-sekali bolos tidak masalah, jadi aku memutuskan untuk ijin ke uks dengan alasan pusing, sebenarnya itu tidak sepenuhnya bohong. Aku memang pusing, setiap pelajaran matematika.

Somi dan Chaewon sudah tahu kalau aku berbohong dan ingin bolos, mereka hanya bisa menggelengkan kepala.

Aku berhasil dapat ijin dari guru yang sangat lembut dan bikin ngantuk itu, Bu Jisoo.

Setelah keluar dari kelas, rasanya kepala ku langsung ringan.

"Huh, enaknya bolos ke kantin atau ke uks?" - tanyaku bermonolog.

Akhirnya aku ke perpustakaan.

Disini aku duduk di pojokan perpus sambil mendengarkan musik dengan earphone lalu menidurkan kepala ku di meja dan memejamkan mataku. Disini masih sepi karena memang masih pagi, dan juga semua kelas pasti sedang dalam pembelajaran, jadi suasana nya sangat tenang.

Aku ngantuk, ingin tidur, tapi sulit, aku masih sadar.

Bolos pagi-pagi seperti ini belum pernah aku lakukan. Biasanya aku memilih membolos di jam siang.

Saat aku merasa mulai jatuh ke dalam mimpiku, tiba-tiba ruang perpus terdengar seperti banyak orang yang masuk.

Aku mengangkat kepala ku dari meja dan mengedarkan pandanganku. Ternyata benar, mulai banyak orang di ruang ini. Sepertinya ini satu kelas yang sedang ditugaskan belajar di perpus. Tapi yasudahlah, aku tidak peduli.

Not That Easy || TBZ's Sunwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang