THE DOLL | skz vers

nyanyian dimalam hari

seminggu berlalu, jeongin dan felix tidak dihantui lagi tapi mereka tetap terus mengadukan ketakutannya pada banghcan, sayang sekali bangchan mengira mereka hanya halusinasi. satu satunya orang yang percaya dan memberikan mereka semangat hanyalah hyunjin, jeongin dan felix merasa lega jika hyunjin cukup mempercayainya, tidak seperti han jisung yang seenaknya tertawa saat jeongin dan felix bercerita 

jisung bilang hantu itu hanyalah palsu, nggak nyata. dan buat apa percaya sama hantu?

udahlah, ngapain juga mikirin hantu hantu nggak jelas, boneka itu kan boneka biasa, bisa bisanya mereka percaya jika ada boneka hantu, pikir jisung sambil berjalan santai menuju dorm mereka, ia habis dari gedung jyp karena ada lagu yang harus ia kerjakan tadi. 

jisung asik berjalan sambil menyeruput ice americanonya, sampai dorm ia harus membuat lirik terus diberikan ke changbin dan di cek sama bangchan, baiklah jisung harus berkeja malam ini! sampainya didorm, jisung meletakan tasnya dan langsung mencuci mukanya. tadi dia liat dikamarnya ada hyunjin nemenin jeongin, kayanya ia akan tidur dikamar 2. 

ssetekah selesai semua, jisung duduk didepan komputer dekat dapur sambil mengusak rambutnya yang masih basah, mandi malam malam memang menyegarkan tapi juga terasa sangat dingin. sudah, han jisung.. kau harus fokus! 

"sepi sekali.." guman jisung, ia mengabaikan suasana sepi ini dan mulai menulis sesuatu dibuku catanannya dan sesekali ia mencari ide dari internet. 

namun, saat jisung ingin menulis di bait ke dua tiba tiba ada suara piano mengalun lembut. 

ting~ 

ting~ 

ting~ 

suara piano itu berbunyi layaknya membantu jisung membuat lirik saat ini , suara apa itu? pikir jisung. 

jisung memang terlihat berani dengan hantu tapi jika ia dikejutkan maka ia akan takut. seperti sekarang, tiba tiba ada suara piano mengalun pelan. 

"siapa yang main piano?" tanya jisung, hening dan sepi. semua member sangat kelelahan karena jadwal yang padat dan memilih tidur. jisung menggeleng sejenak lalu fokus dengan liriknya 

aku ingin bersamamu.. 
aku datang untukmu.. 
bisahkah kau mengikutiku?

jisung tersentak dari duduknya, suara anak kecil sempat mampir ditelinganya. suara siapa itu? kenapa ada suara anak kecil disini?! 

tak ingin kah kau menemuiku? 

aku sangat menginginkanmu..

tok..

tok..

tok.. 

detak jantung jisung berdetak semakin cepat, baru saja ia mendengar jendela dapur diketuk dengan sangat pelan. suara apa itu? pikir jisung takut, ia ingin memanggil minho hyunjin atau changbin tapi tidak mungkin ia membangunan mereka karena mereka cukup kelelahan tadi. 

jisung menghela nafasnya dan mulai fokus lagi.. 

kenapa mengabaikanku? kemarilah.. kemarilah..

tangan jisung berhenti bergerak, ia menoleh ke sana kemari mencari keberadaan boneka seungmin, diruang tengah atau dapur tidak ada boneka itu, apa seungmin membawanya kekamarnya ya?bisa jadi! 

buruburu jisung berlari menuju kamar dua yang sudah ada minho dan seungmin saja, bangchan masih bekerja dan hyunjin tidur dikamarnya dengan jeongin. tumben sekali mereka akrab, sudah lah jisung harus mencari boneka itu!