Remember

448 41 12
                                    

Remember

Author’s Pov

                Bel sedari tadi sudah berbunyi dan para murid berhamburan seperti semut melihat sebuah gula, mereka meninggalkan tempat mereka duduk dan bergegas untuk pulang, akan tetapi berbeda dengan Chloe dia tampak tergesa-gesa menyimpuni barangnya, karena dia merasa seseotang  sedari tadi memperhatikan dirinya, karena kebetulan mereka satu kelas hari ini.

 

Austin’s Pov

                ‘’ Chloe? Lo kok buru-buru gitu sih?’’ semakin lama semakin cepat dia memasukan buku kedalam tasnya dan sepertinya dia sedang ketakutan , tampaknya Barbara ingin mengerjainya atau lebih tepatnya Membully lagi, satu-satunya jalan ialah aku harus membawa Chloe pergi bersama ku dan menghindar hanya itu saja yang dapat aku lakukan pikirku jika ia ingin membully Chloe, aku kesian terhadap Chloe yang selalu menjadi bahan bully dari Barbara. Dia memang gadis lemah, tapi aku tidak suka jika dia terus-menerus seperti itu.

‘’Chloe? You hear me or nah?!’’ suaraku menggema di seluruh ruangan ini karena hanya tersisa Barbara and her friend aku dan tentunya Chloe. Kupandang sedikit kearah Barbara, dan dia sedang memasang tampang seperti ingin Akan kubunuh dia

‘’Yes I hear you hehe’’ jawabnya pelan  sedikit terkekehaku  menarik tangan nya agar keluar dari kelas dan dia sedikit terkejut dengan perlakuanku seperti ini.

‘’Austin!  Lo itu pacar orang! Gue enggak mau dianggap penghancur hubungan orang’’ katanya pelan,  Hey Chloe? U don’t know or what? I don’t have girlfriend I love you.batinku, aku memang menyukai Chloe sejak 6 bulan yang lalu, dan aku tidak tahu mengapa aku suka dengan Barbara Palvin.

‘’ Lo ngomong apa sih Chloe? Gue punya hubungan? Sama siapa? Barbara? Gue sudah putus sama dia! Gue  enggak betah sama sikap dia yang suka menindas orang semau dia! Karena dia pemilik sekolah? Hah!’’ jawabku enteng dan tetap tenang. Dan diberi sedikit penekanan pada kata Barbara. Lagi Chloe terkejut dan member tatapan tidak percaya dengan apa yang barusan kukatakan.

‘’Ma…ma.maaf gue.. gue enggak tau’’ jawabnya gugup

‘’Udah ikut gue yuk!’’ saat aku ingin menarik tangannya kami terhenti karena Barbara sudah berada di depanku lagi dan lagi.

‘’ Hmm Austin, hari ini gue sama Chloe mau kerja kelompok bareng karena kita satu kelompok di kelompok yang dibagi dengan Mrs.Marina tadi, lo denger kan kalau gue? Sekelompok dengan Chloe?’’ pintanya dengan sopan? What?

‘’ Enggak kayaknya deh Bar, gue mau ajak Chloe jalan-jalan hari ini sorry banget yah, next time aja kalau mau sama dia. Kan dikumpul minggu depan juga!’’jawabku enteng.

‘’Austin lo tau kan? Minggu depan itu Barbara enggak masuk sekolah! Dia ada fashion show di Las Vegas dan 2 hari lagi dia bakalan pergi ke Las Vegas! Lo ingat kan kata Mrs. Marina siapapun yang ikut kerja kelompok akan di photo saat ingin mengerjakannya, apa kau tak ingat Mr.Austin?’’ Ariana Grande? Yup dialah orang yang sedang berbicara denganku dan member tekanan pada kata AUSTIN, terkadang dia polos tapi entah kenapa dia mau berteman dengan orang seperti Barbara Aku tak habis pikir.

‘’That’s right!’’ Victoria menambahkannya, aku tak rela jika Chloe pergi bersama mereka karena aku takut jika Chloe diapa-apakan olehnya. Tapi mereka juga benar, ini adalah tes terakhir sebelum liburan musim panas. Kupandang Chloe dia menunduk ketakutan.

‘’Kita enggak apa-apain Chloe kok!’’ lamunan ku tersadar saat Barbara berkata begitu.

‘’Gue ikut?!’’ kataku enteng.

150 Days With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang