+15

529 56 12
                                    

i ' l l t r y a g a i n

Chaewon diem di tempat duduknya, padahal lagi istirahat dan semua orang tau betapa semangatnya Chaewon kalo urusan ke kantin. But, here she is. Duduk nyender ke Felix sambil sumpah serapah.

"Pala gue, huhu..."

"Lo minum seberapa banyak sih?" Jisung duduk di depan Chaewon sambil nyodorin teh anget, yang dengan senang hati Chaewon terima.

"Gatau. Lupa."

"Kenapa dah?"

Chaewon ngedengus, "Ya mana gue tau. Orang gue mabok."

"Bukan. Maksud gue, kenapa minum?"

Chaewon diem. Felix sama Chani yang tau alesannya diem canggung. Jisung, Chaeyeon sama Jaemin yang gak tau juga diem nungguin.

"Gak tau." Chaewon ngejawab pelan banget, lebih ke bisikan malah. Tapi, Hyunjin yang duduk gak begitu jauh dari mereka, entah kenapa denger. Seketika rasa bersalah mulai nyerang dia.

Hyunjin nengok ke sebelah kanannya, "Heejin?"

"Ya?"

"Aku mau ngomong."

Heejin senyum ragu, "Ngomong aja."

"Gak di sini."

"O-oh. Oke."

Hyunjin narik tangan Heejin keluar kelas, dan berhenti di taman deket tempat parkiran sepeda.

"Kemaren Chaewon beneran sengaja ngarahin cutternya ke kamu?"

Heejin dalem hatinya nyumpahin Chaewon. Gak pernah sekalipun dalam hidupnya, Hyunjin ngeraguin yang dibilang Heejin. Dan sekarang, Chaewon dengan mudahnya ngerubah itu.

"Iya, Hyun. Seinget aku begitu."

"Maksud kamu seingetmu itu gimana? Berarti gak pasti?" Tanpa sadar, nada bicara Hyunjin naik.

Mata Heejin mulai berair, "Aku juga gak tau, Hyunjin. Aku syok waktu itu."

Ngeliat mata Heejin, Hyunjin luluh lagi. Dia meluk Heejin lembut, "Maafin aku, oke? Aku cuma gak enak aja sama Chaewon gara-gara kemaren aku teriak ke dia."

Heejin ngangguk-ngangguk kecil. Abis itu, Hyunjin ngajak Heejin balik ke kelas. Tapi, Heejin tolak, "Aku mau ke toilet dulu."

Heejin ngeliatin Hyunjin sampe dia gak keliatan lagi di koridor. Abis itu, Heejin jalan ke suatu tempat, masih ada plan b 

i ' l l t r y a g a i n

Walaupun kondisinya lagi gak baik, Chaewon ngotot mau ikut ke lapangan. Soalnya dia deket sama gurunya, dan juga; ternyata jam olahraga kelas Kak Changbin sama sama kelasnya. Chaewon jadi makin-makin ngotot lah. Jadi dia duduk di

"Gila, keren banget gak sih?" Kata Chaewon, sambil nopang dagunya pake kedua telapak tangannya.

"Siapa?"

Chaewon gak tau kenapa langsung mau kabur pas denger suara itu, dia ngedongak ke atas perlahan terus cengengesan "Kak Changbin, hehe... Halo Hyunjin..."

to reach you; chaewon x hyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang