+5

457 76 10
                                    

g e t t i n g f u r t h e r a w a y?

Chaewon, Felix sama Chani duduk sambil ngeliatin jijik dua makhluk yang lagi mesra.

Chaewon ngehela nafasnya, "Woy, udahan dong elah! Lo berdua tuh pacaran, pacaran aja! Jangan tuli juga, bangke!"

Anak kelas yang rame langsung ngeliatin Chaewon.

"Widih, Chaewon ngebentak Hyunjin?"

"Keren, keren."

"Makin cinta deh sama Chaewon."

"YASS! CHAEWONNYA GU–"

"Berisik lo pada ah!" Chaewon natap sekelilingnya sinis.

Aw, Chaewon marah. Habis sudah kelas ini.

Di pojokan Jisung pundung, "Giliran gue yang ngomong dipotong. Huhu."

Hyunjin sama Heejin langsung berhenti. Mereka gak pernah liat Chaewon marah. Soalnya, entah kenapa, setiap Chaewon lagi marah, mereka berdua pasti lagi mojok di luar kelas.

Chaewon sekarang ngeliatin dua orang di hadapannya. Felix sama Chani nunduk, gak berani ganggu Chaewon.

"Lo berdua pasti gak tau kan, kita ngomongin apa?"

"Nih, gue ulangin."

Chaewon berusaha ngebuat eyecontact sama Hyunjin maupun Heejin, "Lo! Berdua! Mau! Kerkel! Dimana?!"

Sekelas hening, seolah-olah mereka juga anggota kelompok Chaewon.

"Lo berdua gak bisa ngomong?! Gedek gue ama lo pada ya! Punya telinga gak dipake, punya mulut gak dipake. Lo berdua gunanya apa dong?!"

Inilah kenapa junior organ Chaewon selalu gemeteran pas eval.

"Hiks."

"Heejin, kamu nangis?"

Chaewon ngangkat satu alisnya, "Nangis?" Desis dia.

Chaewon nengok ke belakang, terus nyamperin Chaeyeon. Dia duduk di meja kelompok Chaeyeon.

"Huft. Untung aku baik dan penyabar."

Omongan Chaewon langsung disorakin sama anak kelas.

"Ahaha. Iya penyabar banget." Jaemin senyum kepaksa sambil ngacungin jari jempol tangannya.

"Astaga. Na, lo dibayar berapa sama Chaewon?"

"Lumayan. Beli rokok tiga hari."

Siyeon nanya, "Kan lo gak ngerokok?"

"Ya, maksudnya gak dibayar Siyeon sayang." Jeno yang jawab.

Chaewon udah geli duluan, "Eh udah dong, gue lagi muak sama orang yang pacaran nih."

BRAK

Semua mata langsung ngeliat pintu yang tadi dibanting. Terus disusul sama Hyunjin yang keluar kelas.

Chaewon senyum miris, "Senangnya dalam hati, punya cinta bertepuk sebelah tangan."

Nyanyian Chaewon yang gak ada nadanya itu bikin anak-anak makin iba sama Chaewon.

yang disini juga bertepuk sebelah tangan

g e t t i n g f u r t h e r a w a y?

to reach you; chaewon x hyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang