+4

512 74 8
                                    

b u t w h y a r e y o u.

"Kelompok ketiga itu Hyunjin, Chani, Felix, Heejin sama Chaewon."

Suara sorakan seneng Chaewon langsung menuhin telinga anak kelas, "Yuhu! Bareng Hyunjin!"

Haechan bales, "Tapi bareng pacarnya tuh!"

"Yhaaa..."

Chaewon ngendengus, "Untung ya, gue sayang sama kalian–"

"Alah, sayang Hyunjin doang aja." Nakyung motong omongan Chaewon yang langsung disetujuin sama anak kelas.

"Eh, diem apa buset dah! Ini kelompok selanjutnya belom diumumin! Yang udah dikasih tau kelompoknya kumpul langsung! Jangan berisik!"

Seketika kelas hening abis ngedenger suara menggelegarnya si Jongho. Serem.

Chaewon duduk di sebelah Felix yang udah ngumpul bareng kelompoknya. Sebrangan sama Hyunjin dong.

"Hyunjin! Akhirnya gue sekelompok sama lo! Setaun gue sekelas gak pernah sekelompok dah!" Chaewon nyerocos, tapi gak kenceng-kenceng. Soalnya Jongho masih di mode seremnya.

Hyunjin cuma ngangguk kecil.

"Itu mah namanya gak jodoh, tawon!" Chani nimbrung.

"Gak usah ikut-ikutan!" Chaewon natap Chani sengit.

Ya Chani bales lah! Kalau Chani ditambah lobang idungnya kembang-kempis.

"Apaan sih lo berdua? Gue giling lo pada." Felix yang ada ditengah-tengah mereka berdua menderita dong, kuping kanan ama kirinya kena semua.

Akhirnya Chaewon ngalihin pandangannya ke Hyunjin.

Yang.

Lagi.

Senyum.

UWAGGHH

Refleks, Chaewon ngeremes tangannya Felix yang nganggur di atas meja.

"Aw! Anjir, Cha! Ini tangan guenya sakit, iblis!"

Chaewon langsung bisik ke Felix, "Dia senyum woy! Parah sih, ini senyumnya dek Jeongin mah kalah!"

"Mohon maap nih ya, tapi senyumnya bukan gara-gara lo."

"Suatu hari nanti, gue yang jadi alesannya."

kretek

"WOY, KIM CHAEWON! EH, TOLONG LEPASIN TANGANNYA SI CHAEWON INI! SAKIT BANGAT!"

Chaewon langsung ngelepas tangan Felix terus pura-pura ngelus tangan yang tadi dia remet, "Eh, kok gue? Gue aja salah terus. Emang kenapa?"

Anak kelas yang tadi udah mau ngejinakin Chaewon langsung pada duduk lagi.

"Yeuh, lebay lo Lix."

"Pantes Lix lo jomblo, tukang ngibul sih lo."

"Wah, gue tau Lix lo benci sama Chaewon, gue juga kok. Tapi gak perlu fitnah Chaewon gitu dong."

ini yang terakhir bela gue? kok gue ngerasa terpojok

Chaewon nengok ke sumber suara, "Tuhkan! Pasti si Najisung!"

Jisung cengengesan doang sampe akhirnya muka yang menurut dia tampan itu ketabok sama botol kosong dari Chaewon.

"Heheh. Sayang Hanjis~ Nih, Chaewon persembahkan finger heart buat tuan putri Han Jisung!"

 Sayang Hanjis~ Nih, Chaewon persembahkan finger heart buat tuan putri Han Jisung!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok tuan putri sih anjir?!"

Jisung malah tantrum gara-gara dipanggil tuan putri. Jongho udah telentang di lantai sambil kipas-kipas, pasrah sama kelasnya.

Hyunjin?

Dia ngeliatin Chaewon dalam diem.

b u t w h y a r e y o u.

to reach you; chaewon x hyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang